SuaraKaltim.id - Seorang wisatawan berinisial EP dengan usia 50 tahun dikabarkan meninggal dunia usai tenggelam di Pantai Walet, Muara Badak, Kamis (28/12/2023) laalu. Ia merupakan warga Sebuntal, Kecamatan Marangkayu.
Hal itu disampaikan Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kapolsek Muara Badak Iptu Gatot Siswanto. Ia mengatakan, awalnya EP bersama keluarganya berlibur untuk melepas penat.
Saat itu posisi pria paruh baya itu berada di dekat jembatan pinggir laut. Saksi menuturkan EP hendak mengambil ponsel di dalam saku celananya. Manun saat mengeluarkan ponsel uang pecahan Rp 50 ribu terjatuh kelaut.
Lantas setelah itu EP langsung terjun ke laut untuk mengambil uang tersebut. Hal itu disaksikan oleh pedagang yang melihat EP melompat.
"Dia mau ambil uang yang jatuh tidak sengaja saat mau ambil ponsel di saku celananya. Jadi sempat dia berenang dan saksi memperingatkan jangan diambil," katanya, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (31/12/2023).
Setelah terombang-ambing di laut beberapa jam, jasad EP akhirnya ditemukan pada malam hari itu juga dengan kondisi meninggal dunia.
Setelah ditemukan polisi kemudian langsung melakukan identifikasi dan EP meninggal karena terseret arus usai melompat untuk menyelamatkan uang Rp50 ribu.
"Hari itu juga ditemukan. Pihak keluarga membawa jenazahnya untuk disemayamkan," sambungnya.
Iptu Gatot berharap agar para wisatawan byang berlibur untuk tetap berhati-hati. Karena ancaman ditempat liburan selalu ada.
Baca Juga:Sehari Paling Banyak Dapat Rp 50 Ribu, Sopir Angkot Balikpapan Keluhkan Kenaikan Harga BBM
Jangan sampai kecerobohan pengunjung justru bisa berdampak fatal. "Harus hati-hati. Berliburlah yang bijak. Jangan melakukan aktivitas yang bisa mengancam keselamatan," pungkasnya.