Keunikan Bukit Bangkirai, Pesona Hutan Hujan Tropis yang Masih Alami di Kutai Kartanegara

Bukit Bangkirai menjadi salah satu wisata alam yang unik yang berada di Kecamatan Samboja

Muhammad Yunus
Sabtu, 06 Januari 2024 | 16:00 WIB
Keunikan Bukit Bangkirai, Pesona Hutan Hujan Tropis yang Masih Alami di Kutai Kartanegara
Bukit Bangkirai menjadi salah satu wisata alam yang unik yang berada di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur [SuaraKaltim.id/kaltimprov.go.id]

SuaraKaltim.id - Bukit Bangkirai menjadi salah satu wisata alam yang unik yang berada di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Bukit ini menawarkan keindahan hutan hujan tropisnya yang masih alami dengan berbagai kelengkapan sarana dan prasarana wisatanya.

Di bukit yang dikelola oleh PT Inhutani I Unit I Balikpapan ini, terdapat restoran, lamin untuk pertemuan, kolam renang, serta cottage maupun jungle cabin.

Hal yang paling unik dari Bukit Bangkirai ini adalah terdapat canopy bridge (jembatan tajuk). Jembatan ini memiliki 64 meter yang digantung menghubungkan 5 pohon Bangkirai di ketinggian 30 meter.

Baca Juga:Wisata Pantai Corong di PPU, Spot Wisata Instagramable dengan Deretan Pohon Kelapa

Bahkan, jembatan tajuk ini merupakan yang pertama di Indonesia, kedua di Asia dan yang kedelapan di dunia.

Konstruksi dari jembatan tajuk ini dibuat di Amerika Serikat dengan sejarahnya yang berasal dari seorang peneliti asal Amerika Serikat.

Awalnya, sang peneliti ini telah melakukan survey lokasi dan pohon serta lingkungan untuk melakukan pembangunan tahap pertama pada januari 1998.

Kemudian pembangunan jembatan tajuk pada tahap kedua selesai pada februari 1998 selama kurang lebih 1 bulan.

Pihak yang mengerjakan proyek jembatan tajuk ini adalah kontraktor Amerika yang tergabung dalam CCA (Canopy Constraction Asosiated).

Baca Juga:Rahasia Keindahan Desa Wisata Gunung Boga Kabupaten Paser, Nikmati Sensasi 'Negeri di Atas Awan' yang Memikat Hati

Kala itu, sebanyak enam orang pelaksana lapangan yang dibantu tenaga lokal sebanyak tiga orang membangun jembatan tajuk untuk pertama kalinya di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini