SuaraKaltim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda menyatakan, semua kebutuhan logistik pemilu serentak telah datang. Saat ini, semuanya dalam proses penataan dan pengemasan oleh petugas. Hal itu disampaikan Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat.
Ia mengatakan, ada dua macam logistik Pemilu 2024 yakni logistik utama, seperti surat suara, formulir penghitungan dan rekapitulasi dan yang kedua logistik pendukung, seperti bilik, tinta, dan alat coblos.
Menurutnya, semua logistik tersebut telah diterima oleh KPU secara bertahap mulai November 2023 hingga pertengahan Januari 2024. Untuk logistik pemilu yang datang paling akhir diantaranya surat suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, surat suara untuk pemilih tunanetra, kertas plano dan formulir A4.
"Logistik tersebut datang sekitar tanggal 10 Januari dan langsung dibawa oleh petugas menuju Gudang KPU untuk dilakukan sortir dan pengemasan sesuai dengan kebutuhan kegiatan pada hari pencoblosan di masing- masing tempat pemungutan suara," katanya, disadur dari ANTARA, Senin (15/01/2024).
Baca Juga:Warga Samarinda Punya Hak Copot Stiker Caleg Tanpa Izin
Ia menuturkan, saat ini petugas, yakni para relawan dari masyarakat masih melakukan pengerjaan lipat dan sortir surat suara. Setelah pelipatan, petugas mengatur logistik berupa surat suara, tinta, bantalan pencoblosan, formulir pemilu dan memasukkan ke dalam kotak suara dengan jumlah dan porsi sesuai dengan kebutuhan tiap TPS.
Ia merincikan, kegiatan sortir dan pelipatan itu, sudah berlangsung selama sepekan. Tepatnya, dimulai pada 7 Januari 2024 lalu.
"Untuk logistik yang telah disortir dan di set kurang lebih 90 persen, target kami sekitar dua hari lagi akan tuntas," ucapnya.
Surat suara yang dinyatakan rusak saat ini masih dalam proses rekap, sehingga pihaknya belum bisa memastikan apakah logistik yang diterima sudah cukup atau memerlukan tambahan dari KPU Pusat.
Firman berharap, untuk distribusi logistik pemilu ke TPS, dijadwalkan pada pertengahan Februari, pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri dalam hal pengamanan saat distribusi.
Baca Juga:Hampir 30 Persen Petugas Adhoc di Balikpapan Diganti
"Berdasarkan laporan petugas tidak banyak ditemukan surat suara rusak, semoga saja logistik yang datang ini cukup untuk kebutuhan pemilu di Samarinda," lugasnya.