Pj Bupati PPU Minta Persoalan Dampak Sosial Bandara VVIP di IKN Segera Diselesaikan

Marbun juga menyatakan, bersama dengan jajaran Forkopimda PPU terus berupaya menyelesaikan dampak sosial.

Denada S Putri
Selasa, 20 Februari 2024 | 18:00 WIB
Pj Bupati PPU Minta Persoalan Dampak Sosial Bandara VVIP di IKN Segera Diselesaikan
Suasana rapat teknis ekspose penanganan dampak sosial kemasyarakatan bandara VVIP. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun meminta penyelesaian persoalan dampak sosial terkait pembangunan bandara VVIP di PPU agar tidak berlarut-larut tanpa kepastian yang jelas. 

Pernyataan tersebut disampaikan Marbun saat menghadiri rapat teknis ekspose penanganan dampak sosial kemasyarakatan terkait penyediaan tanah untuk pembangunan bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) di PPU, Senin (19/02/2024) kemarin.

Salah satu langkah awal yang dia tekankan adalah penyelesaian ganti rugi tanam tumbuh, yang dianggap penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pembangunan tersebut.

"Penyelesaian tahap awal ini harus segera dilakukan untuk membangun kepercayaan masyarakat. Saya yakin jika tahap awal ini terealisasi, tahap selanjutnya akan lebih mudah karena masyarakat telah percaya kepada pemerintah," tegas Marbun, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (20/02/2024).

Baca Juga:Jalan Tol IKN Siap Terapkan Teknologi Pengisian Daya Mobil Listrik Saat Melintas

Marbun juga menyatakan, bersama dengan jajaran Forkopimda PPU terus berupaya menyelesaikan dampak sosial yang timbul akibat pembangunan bandara VVIP di wilayah tersebut.

Namun, ia menyoroti bahwa penyelesaian masalah tersebut membutuhkan kerjasama tim yang komprehensif. Ia meminta agar seluruh tim bisa bersama.

"Seluruh tim harus bersama-sama memberikan solusi kepada masyarakat. Saya mengajak Forkopimda, camat, lurah, dan semua pihak terkait untuk serius menangani masalah ini," ujar Marbun.

Menurut Marbun, situasi di lapangan jauh berbeda dengan apa yang dibahas dalam rapat. Jika tidak ada realisasi segera, ia khawatir kepercayaan masyarakat kepada pemerintah akan semakin berkurang, yang dapat mengakibatkan konflik sosial di wilayah tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, beberapa keputusan penting telah disepakati bersama terkait percepatan penyelesaian persoalan dampak sosial di lokasi pembangunan bandara VVIP di PPU. 

Baca Juga:Prabowo-Gibran Unggul 63% di Kalimantan, Analisis Pengamat Unmul: Faktor IKN, Jokowi Effect, dan Sentimen

Di kesempatan yang sama, Sekdaprov Kaltim, Sri Wahyuni, menekankan pentingnya sinergi dan kerjasama antara semua pihak terkait dalam menangani dampak sosial pembangunan bandara VVIP.

"Pembangunan bandara VVIP harus segera terlaksana. Kita perlu bersinergi agar dapat mencapai hasil maksimal," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini