"Karena setahu saya, orang diabetes tidak boleh capek. Jadi ini baru pertama kali menjadi anggota PAM TPS itu," tambahnya.
Kesehariannya, Donny bekerja sebagai satpam di UINSI Samarinda. Istrinya menyebut, Donny memang suka mencoba hal yang baru, salah satunya menjadi anggota PAM TPS Pemilu 2024 tahun ini.
Kendati begitu, Dini mengaku proses administrasi rumah sakit dan lain sebagainya, sudah dibantu oleh beberapa pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu. Bahkan, beberapa di antaranya juga sudah memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Dimakamkan tadi pagi jam 10.00 WITA. Biaya berobat kemarin sudah diurus dan gratis. Beberapa pihak juga sudah memberikan santunan," tutupnya.
Baca Juga:Kendala Teknis di Beberapa TPS Kukar Tak Berujung PSU