Beras Mahal di Daerah Tertentu? KPPU Duga Ada Oknum yang Bermain Harga Bapokting

Fanshurullah melanjutkan, KPPU telah meminta agar masing-masing pemerintah daerah dan kepolisian, berani mengambil sikap tegas untuk melakukan penyadaran kepada para oknum.

Denada S Putri
Senin, 29 April 2024 | 16:45 WIB
Beras Mahal di Daerah Tertentu? KPPU Duga Ada Oknum yang Bermain Harga Bapokting
Ketua KPPU M Fanshurullah Asa (kanan) didampingi Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) V KPPU Kalimantan F Y Andriyanto, Minggu (28/04/2024). [SuaraKaltim.id/Arif Fadillah]

SuaraKaltim.id - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menduga adanya indikasi oknum atau golongan yang mengatur harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) di seluruh daerah Indonesia.

Ketua KPPU M Fanshurullah Asa mengatakan, telah melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) untuk sejumlah daerah, serta investigasi mengenai harga Bapokting yang melampaui Harga Eceren Tertinggi (HET), khususnya beras.

“Ini dalam konteks persaingan usaha, kami melihat ada indikasi mengatur harga, ada indikasi supaya harga itu memang di atas HET,” ujar M Fanshurullah didampingi Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) V KPPU Kalimantan F Y Andriyanto, di sela kunjungan kerja ke Balikpapan, Minggu (28/04/2024).

Fanshurullah melanjutkan, KPPU telah meminta agar masing-masing pemerintah daerah dan kepolisian, berani mengambil sikap tegas untuk melakukan penyadaran kepada para oknum tidak bertanggungjawab.

Baca Juga:Nyaris Tenggelam di Beras Basah, Pria Lansia Diselamatkan Sesama ABK dan Dirawat di RS

Menurutnya, komoditas seperti beras sempat mengalami kelangkaan. Meskipun pemerintah telah sigap dengan melaksanakan program operasi pasar melalui persediaan Bulog, namun ada beberapa daerah di Indonesia yang sulit dijangkau dan dimonitor oleh media dan masyarakat umum.

Fanshurullah melanjutkan, KPPU telah berkoordinasi dengan instansi pemerintah seperti Badan Pangan Nasional bahkan mengundang kementerian terkait untuk melaksanakan semacam Forum Group Discussion (FGD) guna memastikan pemerataan harga beras.

Sementara itu, Kepala Kanwil V KPPU Kalimantan FY Andriyanto mengapresiasi upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) yang telah melaksanakan program gerakan pangan murah.

Khususnya selama Ramadan 1445 Hijriah tahun 2024 Masehi. Dalam rangka memudahkan masyarakat mendapat bahan pokok dengan harga terjangkau.

Kontributor : Arif Fadillah

Baca Juga:DPD Golkar Balikpapan Cari Calon Wakil Wali Kota Ideal, Syarat dan Mekanisme Seleksi Diungkap Rahmad Mas'ud

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini