SuaraKaltim.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) kembali mengukuhkan komitmennya dalam memperkuat sektor pendidikan demi mengangkat standar pendidikan ke tingkat internasional. Direktur Pelayanan Dasar OIKN, Suwito, mengumumkan bahwa kerja sama strategis telah terbentuk dengan Kementerian PUPR serta Kemendikbudristek guna mewujudkan pembangunan pendidikan berkualitas bertaraf dunia di wilayah IKN.
"Kami sebagai OIKN memiliki tanggung jawab untuk mengangkat standar pendidikan ke tingkat internasional, sejalan dengan konsep 'kota dunia untuk semua'," ungkap Suwito di Samarinda, Jumat (03/05/2024).
Menurut Suwito, komitmen ini merupakan bagian integral dari visi pembangunan IKN. Langkah-langkah tersebut mencakup peningkatan fasilitas pendidikan yang ada, termasuk sekitar 340 sekolah di wilayah sekitar IKN, serta mendorong pembangunan institusi pendidikan internasional.
Selain itu, OIKN juga memfokuskan pada dua program utama untuk mempercepat investasi di bidang pendidikan, yaitu peningkatan kualitas pendidikan yang sudah ada dan promosi investasi pendidikan internasional. Tujuan dari kedua program ini adalah untuk menarik lebih banyak institusi pendidikan berkualitas tinggi ke wilayah IKN.
Baca Juga:5 Bulan Berlalu, Kasus Dugaan Ayah Cabuli Anak Kandung Umur 4 Tahun di Kaltim Belum Ada Kejelasan
Suwito juga mengumumkan bahwa upaya ini telah diawali dengan perubahan signifikan, di mana Jakarta International School kini telah bertransformasi menjadi Nusantara International School dengan peletakan batu pertama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Tidak hanya itu, konsep 'Beyond Schooling' juga diperkenalkan sebagai pendekatan yang berorientasi pada peserta didik, membutuhkan inovasi dan lompatan untuk peningkatan kualitas pendidikan.
"OIKN berkomitmen untuk mencapai pendidikan yang inklusif dan berorientasi pada peserta didik, mempersiapkan generasi mendatang untuk tantangan global," tegasnya.
Upaya ini tidak hanya difokuskan pada peningkatan infrastruktur, tetapi juga pada pengembangan kapasitas tenaga pendidik. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pihak swasta seperti Astra dan Tanoto Foundation, telah menghasilkan program pelatihan, magang, dan on-the-job training yang bertujuan meningkatkan kualitas tenaga pendidik di wilayah sekitar IKN.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, OIKN berharap dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif, mampu bersaing di kancah internasional, dan mempersiapkan IKN sebagai kota dunia yang ramah dan inklusif bagi semua.
Baca Juga:129 Calon Haji Lansia Kaltim Siap Berangkat, Kemenag Pastikan Pelayanan Inklusif dan Aman
"Kami berharap dalam waktu dekat, semua tenaga guru akan mengalami peningkatan kapasitas dan kualitasnya," pungkas Suwito. (Antara)