Pj Gubernur Berharap IKN Diberkahi dan Kuliner Kaltim Mendunia Lewat Haji

Akmal Malik mencontohkan makanan seperti abon khas Kaltim dan lain sebagainya.

Denada S Putri
Selasa, 14 Mei 2024 | 18:00 WIB
Pj Gubernur Berharap IKN Diberkahi dan Kuliner Kaltim Mendunia Lewat Haji
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik (kiri) memberikan cenderamata berupa makanan khas Kaltim ke callhaj. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menitip doa kepada calon jemaah haji (Calhaj) agar pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berjalan lancar.

"Mohon doanya, karena doanya haji ini jauh lebih mabrur, jangan lupa di Arafah berdoa serta di Musdalifah," pinta Akmal, disadur dari ANTARA, Selasa (14/05/2024).

Akmal saat melepas 324 calhaj di Embarkasi Haji Balikpapan menuturkan, IKN ini merupakan berkah buat provinsi dimana Presiden Jokowi memindahkan IKN dengan tujuan agar ekonomi di Indonesia bisa lebih merata.

"Kami dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim juga mendoakan calon jamaah selalu mendapatkan perlindungan dari Allah dan pulang jadi haji yang mabrur," katanya.

Baca Juga:Wali Kota Rahmad Mas'ud Lepas 319 Jemaah Haji Balikpapan Kloter Pertama

Pada acara pelepasan ratusan calon jamaah haji Kaltim tersebut, Akmal Malik memberikan cenderamata untuk bekal ketika berada di Kota Makkah nanti.

Ia menyebutkan para calon jamaah haji  adalah sebagai duta IKN, makanya ia meminta kepada Dinas Perdagangan untuk membekali jamaah dengan cenderamata berupa makanan khas Kaltim.

Akmal Malik mencontohkan makanan seperti abon khas Kaltim dan lain sebagainya, dan tentu penuh harapan makanan khas Kaltim bisa dikenal di luar Negeri.

"Ini kesempatan kita untuk promosi apa yang kita miliki," ujarnya.

Dia juga memberikan apresiasi terhadap para penyelenggara ibadah haji. Pemerintah juga melindungi selama beribadah

Baca Juga:Merah Putih Berkibar di IKN: Upacara 17 Agustus 2024 Siap Digelar di Ibu Kota Baru

"Saya 2010 berangkat haji, saya patuh dengan pemerintah haji cuman sekali. Dulu sama sekarang beda, Pelayanan di Madinah Makkah dan Jedah jauh lebih baik dari 10 tahun lalu," tutur Akmal

Akmal Malik mengingatkan ibadah haji bukan perjalanan biasa dan dibutuhkan kesehatan fisik dan mental. Di sisi lain hampir 30 persen yang berangkat hari ini berusia lebih dari 60 tahun.

"Jadi saya minta untuk saling membantu satu sama lain, tolong jaga nama baik daerah, negara dan agama. InsyaAllah akan diberikan berkah dan perlindungan dari Allah SWT," tutup Akmal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini