3. Memajang Tengkorak Musuh
Terakhir, di Indonesia, Suku Dayak dikenal memiliki kekuatan magis yang amat kuat ketika berperang melawan musuh.
Di masa lalu, suku Dayak dikenal dengan tradisi Ngayau-nya, yakni tradisi pemburuan kepala oleh Suku Dayak.
Lalu kepala-kepala yang menjadi korban Ngayau ini akan dikeringkan hingga menjadi tengkorak lalu digantung di depan rumah.
Baca Juga:Dari Vietnam ke Kalimantan: Kemiripan Arsitektur dan Sistem Kekerabatan Suku Rade dan Suku Dayak
Kumpulan kepala tengkorak tersebut dijadikan sebagai lambang kebanggaan keluarga, keberanian, kekuatan magis untuk menolak bala.
Ngayau yang sesungguhnya, tidak lepas dari korban kepala manusia dari pihak musuh yang dalam praktiknya saat ini sudah resmi dilarang oleh pemerintah.
Kesamaan ini ada pada Suku Aborigin Formosa dimana di masa lalu yang memiliki kebiasaan memajang tengkorak kepala musuh yang dipenggal dalam perang.
Oleh Suku Aborigin Formosa, kepala musuh ini direplika dan dipajang di rak-rak batu dekat rumah kepala Suku di Desa Budaya mereka.
Kontributor : Maliana
Baca Juga:Suku Rade, Saudara Jauh Suku Dayak dari Vietnam dengan Budaya Mirip