Di desa budaya Aborigin Formosa, masyarakat dapat mengamati gaya hidup suku tradisional Taiwan dan melihat bagaimana beragam tradisi asli penduduk sana.
Sementara di Indonesia, masyarakat Suku Dayak memiliki Desa Budaya Pampang yang berada di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Sama seperti di Formosan Aboriginal Culture Village, di Desa Budaya Pampang, pengunjung dapat mengenal budaya dan kebiasaan dari suku Dayak dengan lebih dekat.
2. Tarian dan Ritual Adat
Baca Juga:Dari Vietnam ke Kalimantan: Kemiripan Arsitektur dan Sistem Kekerabatan Suku Rade dan Suku Dayak
Kedua suku antara Dayak dan Aborigin Formosa juga sama-sama memiliki ritual adat dengan tarian dan upacara sakralnya.
Di Indonesia, suku Dayak mengenal ritual penyembuhan bernama beliatn yang berguna untuk mengusir roh-roh jahat atau penyakit yang diderita oleh masyarakat.
Sementara di Suku Aborigin Formosa, mereka juga memiliki hal yang sama dalam upaya penyembuhannya.
Misalnya, di sana juga mengenal dukun yang dianggap memiliki kekuatan untuk mengusir roh jahat dengan prosesi tertentu.
Selain itu, tarian lincah yang khas dari kedua suku ini juga memiliki kemiripan, terlebih dari ornamen atau properti tariannya.
Baca Juga:Suku Rade, Saudara Jauh Suku Dayak dari Vietnam dengan Budaya Mirip
Contohnya seperti pakaian yang ramai dengan hiasan serta bulu-bulu binatang dan juga adanya tato badan yang juga mirip dengan Suku Dayak.