Cegah Pungutan Liar, Pemkot Bontang Gulirkan Kartu Pintar untuk Pelajar

Menurut Neni, sekolah seharusnya tidak lagi membebankan biaya tambahan kepada wali murid melalui komite atau paguyuban.

Denada S Putri
Minggu, 17 Agustus 2025 | 17:01 WIB
Cegah Pungutan Liar, Pemkot Bontang Gulirkan Kartu Pintar untuk Pelajar
Ilustrasi iuran sekolah. [Ist]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menegaskan komitmennya menghentikan praktik pungutan di sekolah dengan meluncurkan program Kartu Bontang Pintar (KBP).

Wali Kota Bontang, Neni Moernaeni, memastikan seluruh siswa SD dan SMP akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan melalui kartu tersebut.

Hal itu disampaikan Neni, Jumt, 15 Agustus 2025.

"Tahun depan Insyaallah akan keluar program itu. Jadi tidak ada adalagi pungutan," ucap Neni, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu, 17 Agustus 2025.

Baca Juga:Sekolah Rakyat Bontang Bakal Punya Asrama, Klinik, dan Fasilitas Olahraga Lengkap Berstandar FIFA

Menurut Neni, sekolah seharusnya tidak lagi membebankan biaya tambahan kepada wali murid melalui komite atau paguyuban, karena kebutuhan operasional sudah ditopang Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dan Bantuan Operasional Sekolah Nasional (Bosnas).

"Kalau secara aturan tidak boleh yah. Berbeda untuk kegiatan sosial. Tapi kan setiap kegiatan sekolah sudah disupport dari Pemkot," jelasnya.

Untuk memastikan aturan berjalan, ia juga menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memperketat pengawasan di lapangan.

Kartu Bontang Pintar sendiri akan menyalurkan dana senilai Rp 1 juta untuk setiap siswa SD dan Rp 2 juta untuk siswa SMP.

Program ini diharapkan menjadi solusi nyata agar tidak ada lagi alasan sekolah melakukan pungutan.

Baca Juga:Dua Narapidana Lapas Bontang Dapat Amnesti Presiden Prabowo

Sebelumnya, Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam turut menyoroti persoalan ini.

Ia mengaku geram pungutan liar masih sering terjadi saat penerimaan siswa baru.

Karena itu, dirinya mendesak Pemkot mempercepat pembagian kartu tersebut.

"Kartu ini baik untuk keperluan anak sekolah. Tidak ada lagi pungutan," tegas Andi Faiz.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini