Hingga saat ini, sudah ada tiga kandidat yang mengambil formulir, yaitu Rudi Mas'ud, Isran Noor, dan Mahyudin. Tim dari Irianto Amri menjadi kandidat keempat yang mengambil formulir.
"Kami akan bersikap sama terhadap semua kandidat. Tugas kami adalah menjaring dan mengumpulkan data administrasi, kemudian menyerahkannya kepada pimpinan wilayah untuk proses selanjutnya," tambah Alek.
Ia menyampaikan, proses seleksi melibatkan musyawarah pimpinan harian wilayah, yang kemudian akan memberikan rekomendasi kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP. DPP memiliki kewenangan untuk memberikan dukungan resmi kepada kandidat yang akan maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim.
"Masih ada waktu bagi para kandidat untuk bersaing, meskipun persaingan sudah semakin ketat. Kami membutuhkan kejelian dalam memilih kandidat yang terbaik," bebernya.
Baca Juga:MODN Yakin Isran-Hadi Masih Primadona Rakyat Kaltim, Siap Hadapi Pilgub 2024