Peta Politik Pilgub Kaltim: Dukungan 29 Kursi untuk Rudy-Seno, Pasangan Petahana Terdesak

Di sisi lain, Isran Noor dan Hadi Mulyadi harus mampu melobi partai-partai yang belum mengeluarkan rekomendasi.

Denada S Putri
Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:00 WIB
Peta Politik Pilgub Kaltim: Dukungan 29 Kursi untuk Rudy-Seno, Pasangan Petahana Terdesak
Kolase foto Rudy Mas'ud-Seno Aji dan Isran Noor-Hadi Mulyadi. [Ist]

SuaraKaltim.id - Pertarungan politik menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) 2024 semakin memanas. Terbaru, Rudy Mas'ud dan pasangannya, Seno Aji, berhasil memborong dukungan dari sejumlah partai besar, yakni Golkar, PAN, PKB, dan PKS yang memiliki total 29 kursi di parlemen. Hal ini membuat pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji semakin mantap melangkah menuju Pilgub Kaltim.

Dengan semakin kuatnya posisi Rudy Mas'ud, muncul pertanyaan mengenai nasib pasangan petahana, Isran Noor dan Hadi Mulyadi. Pasangan ini harus bekerja keras untuk mendapatkan dukungan partai yang tersisa, yakni PDIP 10 kursi, Gerindra 9 kursi, PPP 2 kursi, Demokrat 2 kursi, dan Nasdem 3 kursi. Total dukungan dari semua partai ini sebanyak 26 kursi.

Pengamat politik dari Universitas Mulawarman, Budiman, menilai bahwa peluang Rudy Mas'ud dan Seno Aji untuk melawan kotak kosong atau menjadi calon tunggal di Pilgub Kaltim semakin besar.

Alasannya, Rudy Mas'ud-Seno Aji berhasil menggaet dukungan dari partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni PKB dan PKS.

Baca Juga:KPU Kaltim Selesaikan Penghitungan Ulang, Partai Demokrat Soroti Kejanggalan

"Peluang mereka melawan kotak kosong cukup besar, apalagi setelah mendapat dukungan di luar koalisi KIM," kata Budiman, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (05/07/2024).

Di sisi lain, Isran Noor dan Hadi Mulyadi harus mampu melobi partai-partai yang belum mengeluarkan rekomendasi, seperti PDIP dan Gerindra. Namun, hingga kini, menurut Budiman, Gerindra masih mempertimbangkan kader mereka sendiri, yakni Seno Aji, yang sudah berpasangan dengan Rudy Mas'ud dan didukung banyak partai politik.

"Selama ini Isran Noor berupaya untuk melobi Partai Gerindra. Tapi Gerindra sejauh ini lebih mengutamakan kadernya sendiri untuk maju, salah satunya Seno Aji," tambah Budiman.

Budiman juga menyebut potensi Isran Noor dan Hadi Mulyadi tidak mendapatkan dukungan dari Partai NasDem. Sebab, sebelumnya Nasdem ditinggalkan Isran Noor karena mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, sementara Nasdem mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Meskipun politik dinamis, ada kemungkinan Nasdem tidak mendukung Isran Noor dan Hadi Mulyadi di Pilgub Kaltim," tuturnya.

Baca Juga:Rudy Masud-Seno Aji Terima Dukungan Penuh dari PKB untuk Pilgub Kaltim 2024

Meski demikian, Budiman meyakinkan peluang Isran Noor dan Hadi Mulyadi masih terbuka di Pilgub Kaltim 2024. Peluang itu bergantung pada kemampuan Isran Noor-Hadi Mulyadi dalam menjalin komunikasi dengan partai-partai yang saat ini belum secara resmi memberikan dukungannya ke kandidat lain, seperti Rudy Mas'ud dan Seno Aji. Semisal, PDIP, PPP, dan Demokrat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini