Dramatis! Buru Pengedar Sabu, Polisi Bontang Terjun ke Laut

Informasi awal didapat dari masyarakat yang resah dengan aktivitas transaksi sabu di wilayah mereka.

Denada S Putri
Minggu, 14 Juli 2024 | 17:30 WIB
Dramatis! Buru Pengedar Sabu, Polisi Bontang Terjun ke Laut
Ilustrasi pemuda terjun ke laut. [Ist]

SuaraKaltim.id - Sat Polairud Polres Bontang memburu pelaku terduga pengedar sabu di Kelurahan Bontang Kuala pada Jumat (12/07/2024) malam kemarin.

Pria itu kabur dengan cara menceburkan diri ke laut setelah polisi datang. Kabar itu disampaikan Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian melalui Kasat Polairud AKP Khairul Umam.

Informasi awal didapat dari masyarakat yang resah dengan aktivitas transaksi sabu di wilayah mereka. Setelah itu polisi melakukan penelusuran dan penggrebekan.

“Saat kami datangi tiba-tiba langsung menceburkan diri ke bawah kolong rumahnya, sampai akhirnya berhasil kabur,” kata AKP Khairul, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (14/07/2024).

Baca Juga:Pesisir Bontang dengan Limpahan Ikan Justru Puncaki Kasus Stunting, Kemiskinan dan Pola Asuh Jadi Biang Kerok

Sabu-sabu lengkap beserta alat isap diamankam Satpolairud Bontang dari rumah warga di Bontang Kuala. [KlikKaltim.com]
Sabu-sabu lengkap beserta alat isap diamankam Satpolairud Bontang dari rumah warga di Bontang Kuala. [KlikKaltim.com]

Usai kabur, polisi menggeledah seisi rumah. Polisi menemukan satu poket sabu yang disimpan di atas jendela kamar, dan satu poket sisanya didapatkan di dalam toples plastik yang disembunyikan di area dapur.

“Jadi ada dua poket sabu seberat 1,37 gram yang kami sita saat ini,” sebutnya.

Selain sabu polisi juga menemukan timbangan digital, tas, sendok takar, alat hisap sabu, dompet, korek gas, dan dompet.

Hingga kini polisi masih melakukan penelusuran keberadaan pelaku dan mengusut tuntas kasus narkoba ini.

"Kita masih telusuri keberadaan pelaku. Nanti saya informasi lebih lanjut," pungkasnya.

Baca Juga:Ma, Nelayan Bontang, Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Dilaporkan Hilang Saat Cuaca Buruk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini