SuaraKaltim.id - Pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kota Nusantara bakal terabaikan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Analisa berdasarkan jalan pikiran Prabowo itu disampaikan Pengamat Politik Rocky Gerung.
Menurutnya, Prabowo ingin dilantik serta berkantor di Jakarta. Prabowo juga bakal mengabaikan Ibu Kota Nusantara (IKN) karena pemindahan ibu kota selama periode jabatannya akan menyita banyak hal.
"Jadi bagi Prabowo kalau kita mau baca jalan pikirannya dia tetap menginginkan dia dilantik di Jakarta, berkantor di Jakarta, dan mengabaikan IKN, karena memindahkan IKN selama periode Prabowo itu menyita emosi, menyita psikologi, menyita keutuhan keluarga," ucapnya, dikutip dari WartaEkonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Kamis (18/07/2024).
Untuk diketahui, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilakukan di Jakarta, bukan di IKN. Hal itu ditegaskan Wakil Ketua MPR sekaligus Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
Baca Juga:Jelang Upacara Kemerdekaan di IKN, Apa Saja Daftar Prasarana yang Sudah Siap?
Muzani menyebut, pelantikan tetap akan dilakukan di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta. Namun untuk Upacara Kemerdekaan juga tetap dilaksanakan di IKN.
"Pelantikan di Senayan," kata Muzani, Jumat (28/06/2024).
Kemudian ia menegaskan, Prabowo akan hadir dalam Upacara 17 Agustus yang akan digelar di IKN, dirinya pun demikian.
"Insyaallah, Pak Prabowo (upacara) ke IKN. Ya nggak tahu (pimpinan MPR semua atau tidak ikut upacara di IKN). Kalau saya Insyaallah ke IKN," tandasnya.
Baca Juga:Bukan Ketua DPD Gerindra Kaltim Lagi, Andi Harun Tegaskan Komitmen Pada Partai