Pembatasan Penumpang Jadi Kendala Pengoperasian BCT Balikpapan

Edo menambahkan, permintaan akan adanya BCT dari Kementerian hampir dilakukan semua kota yang menginginkannya.

Denada S Putri
Rabu, 31 Juli 2024 | 19:15 WIB
Pembatasan Penumpang Jadi Kendala Pengoperasian BCT Balikpapan
Deretan bis Balikpapan City Trans (BCT). [Ist]

SuaraKaltim.id - Keberadaan bus Balikpapan City Trans (BCT) diharapkan bisa diterima seluruh kalangan di Kota Minyak. Pasalnya, keberadaan BCT diharapkan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan Adwar Skenda Putra mengatakan, untuk kebijakan pengoperasian BCT masih dievaluasi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) karena ada beberapa syarat selama dua minggu ujicoba yang akan dibahas, termasuk pembatasan jumlah penumpang.

“Untuk dapatkan BCT itu bukan berarti tidak ada usaha, tapi ada usahanya dari Pemkot,” ujarnya, disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (31/07/2024).

Balikpapan City Trans (BCT). [Ist]
Balikpapan City Trans (BCT). [Ist]

Edo biasa Adwar Skenda Putra disapa menambahkan, permintaan akan adanya BCT dari Kementerian hampir dilakukan semua kota yang menginginkannya. Ia mengaku bersyukur lantaran difasilitasi oleh pihak kementerian untuk dilakukan survei terlebih dahulu.

Baca Juga:3 Daftar Mall Terbaik di Balikpapan

“Kita lihat minat masyarakat  hampir 90 persen adanya BCT,” akunya.

Ia menerangkan, selama 3 tahun di awal pengoperasian BCT di Balikpapan, semuanya masih berada di ranah Kemenhub. Lalu, setelahnya, diduga regulasi pengoperasiannya baru siap berada di tangan Pemkot.

“Pemkot setelah 3 tahun baru dikasih wewenang untuk mengelola BCT ini,” ucap Edo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini