SuaraKaltim.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mencanangkan akan membawa 500 relawan Pro Jokowi (Projo) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Minggu (11/08/2024) ini.
Tetapi, rencana tersebut menuai beragam kritik dari masyarakat, terutama masyarakat lokal yang lebih dekat dengan IKN.
Salah satu kritik tersebut disampaikan oleh konten creator di Instagram @syauqizuhdi yang mempertanyakan mengapa relawan dari Jakarta yang akan dibawa oleh Jokowi.
"500 relawan, kenapa relawan? masyarakat situ gak ada? lagian relawan ini darimana? katanya mau Indonesia sentris? Kalau relawannya dari Pulau Jawa ya sama aja bohong, katanya mau pemerataan, masa cuma rumah warga asli yang diratain?" ujar akun tersebut dalam postingannya, disadur di hari yang sama.
Baca Juga:Menko Polhukam Sebut Istana Garuda IKN Dibangun oleh Putra Bangsa, Netizen Singgung Derita Rakyat
Sontak, pernyataan dari konten creator tersebut langsung menjadi sorotan dan mendapat banyak dukungan dari warga lokal.
"Relawannya diendors lagi," ujar netizen.
"Bawa relawan ke IKN itu pake uang dr APBN atau Jokowi? Kalau uang APBN ngga rela,ngga ikhlas itu uang dr pajak rakyat, rakyat kerja keras utk bayar pajak pak," tutur netizen lain.
"Negara kesatuan Republik influencer dan prodjo," tulis netizen.
"Ini malah artis2 jadi influencer dsana...dan dibayar negara....br nyampe sana dah bilang bagus2..keren2....harusnya rasain dl hidup dsana 1 mgg..gma tidur...makan..mandi...belanja..baru komen...," tambah netizen.
Baca Juga:Salah Ucap, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Sebut IKN Berada di Balikpapan
Alhasil setelah menerima banyak kritik, rupanya acara Jokowi untuk membawa relawannya berkumpul di IKN batal dan akan dijadwalkan ulang.
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan rencana pertemuan itu dijadwalkan ulang karena para relawan tak mau mengganggu persiapan Upacara 17 Agustus di IKN.
Menurut Budi, pihaknya akan tetap mengupayakan untuk mengadakan kumpulan di IKN yang dijadwalkan di tanggal 25 atau 26 Agustus 2024.
Kontributor : Maliana