Pemandangan "Indah" IKN dari Atas Pesawat Kena Cibir Netizen: Hutan Habis Dibabat

Ada yang meyebut bahwa pemandangan dari atas pesawat itu sangat indah.

Denada S Putri
Kamis, 05 September 2024 | 14:30 WIB
Pemandangan "Indah" IKN dari Atas Pesawat Kena Cibir Netizen: Hutan Habis Dibabat
Tangkapan layar video, kolase foto pemandangan IKN dari atas pesawat. [Instagram/@ikn_nusantarainfo]

SuaraKaltim.id - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur rupanya masih diwarnai oleh pro dan kontra.

Sebagian masyarakat Indonesia masih kontra terhadap keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun wilayah yang bakal menjadi ibu kota baru itu.

Isu masyarakat adat, isu lingkungan, hingga anggaran yang fantastis dalam membangun kota yang disebut-sebut sebagai kota masa depan itu masih saja menjadi perdebatan.

Baru-baru ini isu lingkungan masih menjadi isu yang kental untuk diperdebatkan masyarakat di media social.

Baca Juga:Video Angin Kencang Terjang IKN Viral: Papan Jatuh, Pohon Bergoyang sampai Petir Menyambar Terekam

Isu ini berkembang setelah adanya video yang memperlihatkan pemandangan IKN dari atas pesawat.

Dalam video berdurasi beberapa detik itu, pembangunan IKN masih berlangsung seperti biasanya.

Warna hijau yang merupakan pohon dan tumbuhan dengan warna cokelat muda yang merupakan pasir dan tanah itu terlihat dalam video tersebut.

Namun, komentar dari warganet terkait pemandangan indah di IKN ini memicu perdebatan.

Ada yang meyebut bahwa pemandangan dari atas pesawat itu sangat indah, tetapi ada pula yang membahas terkait hutan yang telah dibabat habis.

Baca Juga:Menghindari Hujan di IKN, BMKG Gunakan Garam untuk Bantu Percepat Pembangunan Proyek

"Indah sekali IKN ya, Bangga sekali sama putra bangsa warga indonesia yg berkicimpung langsung dipembangunan IKN," ujar netizen, disadur Kamis (05/09/2024).

"Yang coklat itu tanah ,ke simpulan nya : hutan yang di babat ,di tebang ternyata cukup luas jika di lihat dri vidio.. mantap ,lanjutkn pmansan global," tulis netizen.

"Hutan habis di babat untuk kepentingan penguasa," jelas netizen.

"Hutan dikupas, gunung dikeruk," tambah netizen.

Kontributor : Maliana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak