SuaraKaltim.id - Minta judul alternatif untuk artikel: MTQ Nasional XXX yang akan diselenggarakan di Kalimantan Timur (Kaltim) menghadirkan berbagai cabang lomba yang memungkinkan peserta untuk menunjukkan keahlian dalam membaca, memahami, dan menerapkan nilai-nilai Al-Qur'an.
Disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, setiap cabang lomba yang dilombakan di MTQ Nasional XXX 2024 di Kaltim memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda-beda, berikut penjelasannya:
1. Tilawah Dewasa dan Qira'at Sab'ah Mujawwad
Lokasi: Gelora Kadrie Oening
Baca Juga:Warga Kaltim Diminta Waspada, BMKG Prediksi Pasang Laut Capai 2,7 Meter
Cabang ini merupakan salah satu cabang paling bergengsi, di mana peserta dewasa akan menunjukkan kemampuan mereka dalam membaca Al-Qur'an dengan indah sesuai dengan kaidah qira'at sab'ah (tujuh cara membaca). Tilawah mujawwad menekankan keindahan nada dan ketepatan tajwid, yang membuat pembacaan menjadi lebih menyentuh hati.
2. Hifzil Qur'an 10 Juz dan 20 Juz
Lokasi: DPMD Provinsi
Hifzil Qur'an adalah cabang yang menguji hafalan peserta. Dalam kategori ini, peserta harus mampu menghafal 10 atau 20 juz Al-Qur'an secara lancar. Selain hafalan, peserta juga diuji ketepatan dalam mengingat ayat dan surat tertentu, yang menunjukkan tingkat keimanan dan kecintaan mereka terhadap Al-Qur'an.
3. Syarhil Qur'an
Baca Juga:Diskominfo Kaltim Lakukan Asesmen Manajemen Risiko SPBE untuk Penuhi Indeks Kemenpan-RB
Lokasi: Aula MAN 2 Samarinda
Syarhil Qur'an adalah cabang lomba yang menggabungkan seni retorika dan pemahaman terhadap Al-Qur'an. Peserta harus mampu menyampaikan pesan moral Al-Qur'an secara kreatif dan meyakinkan. Lomba ini mengajarkan pentingnya komunikasi dalam menyebarkan ajaran-ajaran Islam.
4. Tilawah Al-Qur'an Anak-Anak dan Remaja
Lokasi: Aula RRI Samarinda
Cabang ini memberi kesempatan kepada peserta anak-anak dan remaja untuk menunjukkan bakat mereka dalam membaca Al-Qur'an. Kompetisi ini bertujuan untuk membangun generasi muda yang cinta Al-Qur'an sejak dini dan mampu membaca dengan tajwid yang benar.
5. Hifzil Qur'an 30 Juz dan Tafsir Al-Qur'an
Lokasi: Gedung Inspektorat Provinsi
Peserta cabang ini diharuskan menghafal seluruh isi Al-Qur'an, yakni 30 juz, serta memahami tafsir atau penjelasan dari ayat-ayat yang dihafal. Lomba ini tidak hanya menuntut hafalan yang sempurna, tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang makna ayat-ayat suci.
6. Tafsir Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia
Lokasi: Kampus UMKT Samarinda
Dalam cabang ini, peserta diminta untuk memberikan tafsir atau penjelasan terhadap Al-Qur'an dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Keterampilan ini sangat penting dalam menyebarkan ajaran Al-Qur'an ke berbagai kalangan, termasuk mereka yang non-Arabic speaker.
7. Qira'at Mujawwad
Lokasi: Aula Islamic Center
Cabang qira'at mujawwad merupakan perlombaan membaca Al-Qur'an dengan gaya yang menekankan keindahan suara dan kejelasan dalam penyampaian, sesuai dengan aturan tajwid. Peserta diharuskan membacakan ayat-ayat suci dengan keindahan dan penghayatan yang mendalam.
8. Fahmil Qur'an
Lokasi: Gedung Olah Bebaya Provinsi
Cabang ini merupakan lomba cerdas cermat Al-Qur'an. Peserta diuji kemampuannya dalam menjawab pertanyaan terkait isi dan kandungan Al-Qur'an, baik dari segi ayat, tafsir, maupun sejarahnya. Kompetisi ini mendorong pemahaman yang komprehensif terhadap Al-Qur'an.
9. Hiasan Mushaf dan Naskah Al-Qur'an Dekorasi serta Lukis Kontemporer
Lokasi: Gedung Serbaguna Gor Kadrie Oening
Peserta cabang ini menunjukkan kreativitas mereka dalam membuat hiasan mushaf dan naskah Al-Qur'an dengan gaya dekorasi dan lukis kontemporer. Seni ini merupakan bentuk apresiasi visual terhadap keindahan Al-Qur'an.
10. Tilawah Dewasa dan Qira’at Sab'ah Mujawwad (Kategori Dewasa)
Lokasi: Ruang Ruhui Rahayu Setda Provinsi
Kategori ini menampilkan tilawah untuk peserta dewasa dengan penekanan pada pembacaan qira’at sab'ah. Pembacaan ini tidak hanya indah, tetapi juga harus memperhatikan tajwid dan makhraj yang tepat.
11. Tartil dan Tilawah Canet
Lokasi: Gedung Auditorium Universitas Mulawarman
Tartil adalah membaca Al-Qur'an secara perlahan dan jelas, dengan memperhatikan aturan tajwid. Sementara itu, tilawah canet lebih mengutamakan pembacaan yang indah dan merdu dengan nada yang berkesan. Kedua cabang ini menguji keterampilan peserta dalam melantunkan ayat-ayat suci.
12. Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an
Lokasi: Laboratorium Komputer UINSI
Cabang ini berfokus pada karya tulis ilmiah yang bertemakan Al-Qur'an. Peserta diharuskan menulis makalah atau artikel yang mengupas nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan modern, menggabungkan pemikiran kritis dan pemahaman agama.
MTQ Nasional XXX menjadi ajang yang tidak hanya menampilkan keindahan dan kebolehan membaca Al-Qur'an, tetapi juga memperkuat pemahaman terhadap ajaran-ajaran Islam. Setiap cabang lomba dirancang untuk membangun generasi Qur'ani yang cerdas, religius, dan berakhlak mulia.