PKS Beri Lampu Hijau untuk IKN, Tapi Ada Syaratnya

Mardani juga membahas sejumlah tantangan dalam pembangunan IKN, termasuk perlindungan masyarakat adat dan upaya menjaga inovasi pembangunan.

Denada S Putri
Selasa, 10 September 2024 | 14:37 WIB
PKS Beri Lampu Hijau untuk IKN, Tapi Ada Syaratnya
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. [Suara.com/Arga]

SuaraKaltim.id - Pembanguan Ibu Kota Nusantara (IKN) mendapatkan pujian dari Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. Ia menyebut, proyek IKN sebagai karya anak bangsa yang perlu dijaga oleh masyarkat Indonesia.

Hal itu disampaikan Mardani usai dirinya ikut serta menyetujui usulan anggaran senilai Rp 28,3 triliun untuk pembangunan IKN di 2025 nanti.

"Untuk otoritas IKN, izin, pertama kali dalam sejarah ini pimpinan dan anggota ada rekor mitra Komisi II yang anggarannya di atas Rp 10 triliun usulannya," ujar Mardani, dilansir dari WartaEkonomi.co--Jaringan Suara.com, Selasa (10/09/2024).

Foto menunjukkan Istana Kepresidenan Indonesia yang baru di masa depan di ibu kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (11/7/2024). [Yasuyoshi CHIBA / AFP]
Foto menunjukkan Istana Kepresidenan Indonesia yang baru di masa depan di ibu kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (11/7/2024). [Yasuyoshi CHIBA / AFP]

Mardani juga menekankan, pentingnya menjaga akuntabilitas dan keberlanjutan proyek pembangunan IKN. Menurutnya, aspek transparansi dan pengawasan dalam penggunaan anggaran harus diperhatikan dengan serius, agar proyek ini berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan.

Baca Juga:Hotel Bintang 5 Pertama di IKN Sudah Buka, Netizen Sebut Mirip di Luar Negeri

"Kami mendukung, tetapi perlu sangat dijaga akuntabilitasnya, suistanabilitasnya," lanjut Mardani.

Lebih lanjut, Mardani juga membahas sejumlah tantangan dalam pembangunan IKN, termasuk perlindungan masyarakat adat dan upaya menjaga inovasi pembangunan yang sesuai dengan konsep "city in the forest."

"Yang menjadi perhatian adalah karena konsepnya city in the forest, betul-betul keasrian dan keaslian baik kondisi alam maupun masyarakat adat harus dijaga dengan baik," ucap Mardani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini