SuaraKaltim.id - Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas'ud dan Seno Aji, menanggapi isu terkait putra daerah sebagai calon pemimpin Bumi Mulawarman menjelang pemilihan gubernur (Pilgub).
Istilah putra daerah cukup sering terdengar di kalangan masyarakat, dengan mayoritas warga Kaltim mendorong agar pemimpin Benua Etam berasal dari putra daerah. Meski demikian, Rudy Mas'ud yang lahir di Kota Balikpapan pada 1 Juni 1981 ini memiliki darah Sulawesi dari orang tuanya.
"Kami masih ambigu, apa barometernya ukuran putra daerah. Apakah wajib suku asli, lahir di Kaltim, atau orang yang telah hidup sekian puluh tahun di Kaltim," jelasnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (10/09/2024).
Saat pertemuan dengan awak media, Rudy Mas'ud menyebut, Kaltim saat ini merupakan bagian wilayah dari Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia menilai, Kaltim tidak lagi berbicara soal kedaerahan, namun berbicara terkait isu nasional.
Baca Juga:Jokowi: MTQ Nasional ke-30 di Samarinda Hadirkan Inovasi dan Perkuat Nilai-Nilai Al-Qur'an
"Kami akan fokus bagaimana caranya untuk mengurangi pengangguran, meningkatkan SDM, menciptakan lapangan pekerjaan, pemberdayaan UMKM, serta perbaikan infrastruktur di Kaltim," sebutnya.
Ketua Harian Tim Pemenangan Rudy-Seno, Irianto Lambrie, turut menegaskan, masyarakat Kaltim tidak perlu terpaku pada isu putra daerah sebagai bahan politik.
"Masyarakat Kaltim terbiasa hidup sebelum kemerdekaan dengan heterogenitas kemajemukan, baik itu dari sisi budaya, etnis, agama, dan lain sebagainya. Menurut saya, isu putra daerah ini sudah selesai," bebernya.
"Contoh, Rudy Mas'ud lahir di Balikpapan, dan saya satu kampung dengannya. Jadi tolong, jangan jadikan istilah putra daerah menjadi isu politik yang memecah belah," tambah Irianto.
Pasangan Rudy-Seno berkomitmen untuk membangun Kaltim lebih baik, dengan fokus pada pengembangan SDM dan perbaikan infrastruktur. Salah satu program unggulan mereka adalah pendidikan gratis hingga jenjang S3.
Baca Juga:Pembukaan MTQ Nasional XXX di Kaltim: Gubernur Akmal Malik Sebut Acara Sebagai Berkah dan Rezeki
"Kami akan melakukan perbaikan besar-besaran, baik itu dari SDM maupun infrastruktur. Kami punya modal yang cukup, serta lobby-lobby kepada pusat, agar Kaltim bisa mengalami perubahan yang jauh lebih maju," tutur Bacalon Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji.