Debat Kandidat Pilkada Kaltim: Tiga Sesi, Dua di Luar Daerah

Qayyim menekankan, debat adalah sarana yang krusial bagi calon pemimpin daerah untuk berkomunikasi langsung dengan para calon pemilih.

Denada S Putri
Minggu, 29 September 2024 | 17:45 WIB
Debat Kandidat Pilkada Kaltim: Tiga Sesi, Dua di Luar Daerah
Foto kolase Isran Noor (kiri) dan Hadi Mulyadi (kanan) saat menaiki reog usai mendaftarkan diri ke KPU Kaltim. [Presisi.co]

SuaraKaltim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) akan segera menjadwalkan debat kandidat untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal itu disampaikan Komisioner KPU Kaltim, Abdul Qayyim Rasyid.

Ia menyebut, debat akan direncanakan berlangsung dalam tiga sesi. Ada sesi yang dilaksanakan di luar Benua Etam, ada juga yang di dalam daerah.

“Rencananya, debat akan digelar sebanyak tiga kali, dengan dua sesi di luar Kaltim dan satu sesi di Kaltim. Kepastian jumlah dan waktu pelaksanaan debat ini akan kami tentukan dalam Rapat Pleno mendatang,” ujar Qayyim, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (29/09/2024).

Debat: Momentum Penting untuk Paslon

Baca Juga:Pj Gubernur Kaltim Apresiasi Upaya Masyarakat dalam Mengelola Wisata Air Panas Asin Pemapak

Debat Pilkada ini diharapkan menjadi kesempatan bagi pasangan calon (Paslon) untuk memaparkan visi, misi, serta program kerja mereka kepada masyarakat luas.

Komisioner KPU Kaltim, Abdul Qoyim. [kaltimtoday.co]
Komisioner KPU Kaltim, Abdul Qoyim. [kaltimtoday.co]

Qayyim menekankan, debat adalah sarana yang krusial bagi calon pemimpin daerah untuk berkomunikasi langsung dengan para calon pemilih.

“Materi debat akan mencakup sejumlah isu penting, seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat, perbaikan pelayanan publik, penyelesaian persoalan daerah, serta sinkronisasi pembangunan daerah dengan kebijakan nasional,” jelasnya.

KPU Kaltim dan KPU Kabupaten/Kota berkomitmen menghadirkan debat yang inklusif, dengan melibatkan partisipan dari berbagai kalangan. Hal ini bertujuan agar diskusi berjalan terbuka dan mengakomodasi beragam pandangan dari masyarakat.

“Kami juga berencana memberikan akses bagi penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam debat ini,” tambah Qayyim.

Baca Juga:Kaltim Education Award 2024: 10 Kategori Penghargaan untuk Dukung Mutu Pendidikan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini