Pj Gubernur Kaltim Apresiasi Upaya Masyarakat dalam Mengelola Wisata Air Panas Asin Pemapak

Pemerintah Desa Biatan Bapinang telah memberikan izin pengelolaan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Pokdarwis.

Denada S Putri
Rabu, 25 September 2024 | 18:14 WIB
Pj Gubernur Kaltim Apresiasi Upaya Masyarakat dalam Mengelola Wisata Air Panas Asin Pemapak
PJ Gubernur Kaltim Akmal Malik beserta rombongan saat mengunjungi wisata Air Panas Asin Pemapak, Berau. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengungkapkan rasa bangganya terhadap daya tarik wisata Air Panas Asin Pemapak di Desa Biatan Bapinang, Kabupaten Berau.

Dalam kunjungannya di Berau, Minggu (22/09/2024) Akmal Malik memuji upaya masyarakat kampung tersebut dalam mengelola potensi wisata air panas yang unik ini.

"Walaupun skalanya kecil, saya melihat ada ikhtiar dari masyarakat desa untuk mengelola potensi yang relatif langka di Berau, yaitu air panas. Air panas ini bukan termal atau vulkanik, melainkan hasil resapan dari batu karst yang menyerap panas, kemudian airnya mengalir dan bermuara di sini," ujar Akmal, dikutip dari ANTARA, Rabu (25/09/2024).

Ia menekankan, pentingnya proses pengelolaan yang melibatkan masyarakat lokal. Masyarakat memanfaatkan potensi sumber daya yang mereka miliki untuk wisata.

Baca Juga:Muhammad Faisal: Pranata Humas Harus Beradaptasi dengan Perubahan Zaman

"Orang Kaltim tidak perlu lagi pergi ke luar daerah untuk berwisata air panas, cukup di sini saja," ucapnya.

Akmal Malik juga berharap Dinas Pariwisata dan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kaltim memberikan dukungan penuh.

Akses menuju lokasi wisata ini, meskipun agak jauh dari Berau, dinilai cukup baik. "Dari Tanjung Redeb, sekitar dua setengah jam perjalanan," katanya.

Akmal pula memuji atas sistem pembayaran di lokasi wisata ini sudah dilakukan secara digital.

"Ini langkah yang bagus, Bank Kaltimtara terlibat di dalamnya. Membayar karcis pakai QRIS. Proses ini mengajarkan digitalisasi pada masyarakat, itu penting," ungkapnya.

Baca Juga:Penggeledahan Masih Berlanjut, KPK Tetapkan Tersangka Termasuk Awang Faroek?

Sekretaris Kampung Biatan Bapinang, Septi Eunike, mengungkapkan bahwa keberadaan sumber air panas ini merupakan fenomena alam yang langka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini