Antisipasi Kebakaran, Pengunjung Dilarang Bawa Korek Api ke IKN

Meski dibuka untuk umum, tidak semua fasilitas atau gedung-gedung yang sudah ada bisa dikunjungi.

Denada S Putri
Minggu, 06 Oktober 2024 | 15:20 WIB
Antisipasi Kebakaran, Pengunjung Dilarang Bawa Korek Api ke IKN
Area di KIPP IKN terbakar diduga karena puntung rokok yang dibuang pengunjung. [Ist]

SuaraKaltim.id - Pembukaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai destinasi wisata disambut antusias masyarakat.

IKN sendiri dibuka untuk masyarakat secara perdana pada Senin (16/09/2024) lalu yang bertepatan dengan libur Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.

Meski dibuka untuk umum, tidak semua fasilitas atau gedung-gedung yang sudah ada bisa dikunjungi.

Saat ini, akses kunjungan hanya sampai di Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara.

Baca Juga:70 Tenan Siap Manjakan Pengunjung di Fin Expo 2024 Balikpapan

Kendati demikian, masyarakat banyak yang berantusias untuk mengunjungi IKN meski  dibatasi hanya menampung 300 orang per hari saja yang mendaftar melalui aplikasi IKNOW.

Sebelum masuk, pengunjung yang hendak ke IKN sudah diperingati untuk menaati setiap aturan yang ada yang resmi diumumkan oleh Otorita IKN dalam website resminya, seperti aturan dilarang merokok hingga dilarang memakai sandal.

Terbaru, aturan yang sangat di antisipasi guna mencegah kebakaran adalah pengunjung dilarang membawa korek api.

Larangan ini menyusul karena sempat ada keteledoran dari seseorang yang menyalakan korek api hingga ada Gedung di IKN yang sempat terbakar.

Video yang memperlihatkan aturan dilarang membawa korek api pun diunggah oleh akun @kaltimku pada Kamis (03/10/2024) kemarin.

Baca Juga:Indonesia-Korsel Kolaborasi Bangun Tol Bawah Laut di IKN, Selesai 2025

"Momen seorang pertama kali berkunjung ke lbu kota Nusantara [KN] yang ada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur bagikan video, sekarang bagi pengunjung yang ingin masuk ke IKN koreknya harus di kumpulkan untuk antisipasi terjadinya kebakaran di IKN. Seperti yang viral di media sosial beberapa waktu lalu. Terutama bagi laki-laki yang masih gunakan untuk mer0kok," tulis dalam keterangan di video, dikutip Minggu (06/10/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini