Janji Program Gratis di Pilgub Kaltim, Ekonom: Bisa Merusak Semangat Masyarakat untuk Berkembang

Menurut Hairul, transformasi ini sangat penting agar Kaltim tidak terus bergantung pada sektor tambang yang tidak renewable.

Denada S Putri
Senin, 21 Oktober 2024 | 11:20 WIB
Janji Program Gratis di Pilgub Kaltim, Ekonom: Bisa Merusak Semangat Masyarakat untuk Berkembang
Dosen Ekonomi Universitas Mulawarman, Hairul Anwar. [Presisi.co]

Sepengalamannya, program gratis atau memurahkan perdedaran barang atau fasilitas kepada masyarakat akan dampak negatif.

Hal tersebut Hairul sampaikan karena berkaca pada kebijakan murah di era Orde Baru, yang meski membantu masyarakat dalam jangka pendek, justru membuat Indonesia kurang kompetitif di masa krisis. Menurutnya, kebijakan gratis yang berlebihan dapat menumpulkan semangat masyarakat untuk berkembang.

Lebih jauh, Hairul menekankan pentingnya Kaltim untuk bertransformasi dari ekonomi yang berbasis sumber daya alam menjadi ekonomi yang lebih berkelanjutan.

"Kita perlu mengembangkan sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan atau sektor lainnya yang memiliki potensi besar di Kaltim. Bukan hanya mengekspor bahan mentah, tapi juga mengolahnya agar menghasilkan nilai tambah," tegasnya.

Baca Juga:Pilkada Kaltim Memanas, BEM Unmul Serukan Paslon Terima Kritik Tanpa Pembungkaman

Menurut Hairul, transformasi ini sangat penting agar Kaltim tidak terus bergantung pada sektor tambang yang tidak renewable.

"Kita harus berani mengubah paradigma, dari ekonomi yang tergantung pada sumber daya energi, menuju ekonomi yang lebih mandiri dan berkelanjutan," ujarnya.

Hairul berharap masyarakat Kaltim bisa lebih kritis dalam menilai janji-janji kampanye. Terutama yang menawarkan program gratis.

"Masyarakat harus melihat apakah janji-janji tersebut realistis dan bagaimana calon pemimpin akan membiayainya. Jangan hanya tergiur dengan janji tanpa memahami dampaknya terhadap masa depan ekonomi daerah," tutupnya.

Baca Juga:Dinasti Politik Golkar Kaltim Dipertanyakan, Kader Senior Terancam Tersingkir?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini