SuaraKaltim.id - Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan perhatian khusus pada dua karakter utama yang harus dimiliki oleh calon gubernur mereka dalam Pilkada 2024, yakni perhatian terhadap rakyat serta integritas yang terbukti melalui kejujuran dan kebersihan dari korupsi.
Berdasarkan survei yang dirilis oleh lembaga riset Global Insight Analytics (GIA), 45,7 persen responden menyatakan bahwa perhatian kepada rakyat merupakan kriteria utama yang mereka cari dalam seorang pemimpin daerah. Sementara itu, 40,2 persen lainnya menekankan pentingnya sosok gubernur yang jujur dan bebas dari korupsi.
Selain itu, pengalaman di pemerintahan dan rekam jejak nyata menjadi alasan signifikan bagi masyarakat dalam menentukan pilihan. Sebanyak 24,6 persen responden lebih memilih calon gubernur yang memiliki pengalaman luas di pemerintahan, sementara 14,2 persen lainnya mencari tokoh yang sudah terbukti hasil kerjanya.
Kejujuran dan kebersihan dari korupsi tetap menjadi sorotan utama, dengan 12,2 persen responden menjadikannya faktor krusial dalam memilih pemimpin.
Baca Juga:Dinasti Politik Golkar Kaltim Dipertanyakan, Kader Senior Terancam Tersingkir?
Karena itulah tak heran bila periode kepemimpinan Isran Noor dan Hadi Mulyadi dari 2018 hingga 2023 mendapatkan apresiasi yang besar dari masyarakat Kalimantan Timur.
Berdasarkan survei yang sama, 54,6 persen warga menyatakan puas dengan kinerja pasangan ini, dan 11,8 persen bahkan mengaku sangat puas. Tingkat kepuasan ini menempatkan pasangan petahana di posisi yang kuat menjelang Pilkada 2024.
Dukungan terhadap pasangan Isran-Hadi pun terlihat jauh mengungguli lawan politik mereka, Rudy Mas'ud dan Seno Aji. Survei yang dilakukan antara tanggal 1 hingga 7 Oktober 2024 menunjukkan bahwa pasangan Isran-Hadi mendapatkan dukungan sebesar 65,1 persen, sementara Rudy-Seno hanya mengumpulkan 26,8 persen suara.
Sebanyak 10,1 persen responden masih belum menentukan pilihan mereka, sehingga masih ada ruang bagi perubahan hingga hari pemilihan. Survei ini melibatkan 800 responden dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur, dengan margin of error ±3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Menurut Budi Santoso, Direktur GIA, tingginya elektabilitas Isran Noor dan Hadi Mulyadi didorong oleh rekam jejak kuat serta kepuasan publik terhadap hasil kerja mereka.
Baca Juga:Difteri di Kaltim, Diskes Perkuat Kerja Sama Lintas Sektor untuk Pencegahan Efektif
“Isran dan Hadi berhasil membangun infrastruktur, meningkatkan ekonomi daerah, dan menjaga reputasi yang bersih dari korupsi. Faktor-faktor ini menjadi kunci keberhasilan mereka dalam meraih dukungan luas dari masyarakat,” ujar Budi, melalui keterangannya, di aplikasi pesan instan, Senin (21/10/2024).
Selain itu, komunikasi yang baik antara pasangan ini dengan masyarakat turut memperkuat dukungan dari berbagai kalangan. Program-program pembangunan yang berfokus pada infrastruktur jalan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial mendapat apresiasi besar dari masyarakat.
“Publik melihat langsung dampak positif dari program-program ini, yang membantu meningkatkan kualitas hidup di Kalimantan Timur,” tambah Budi.
Meski memiliki keunggulan yang signifikan, Pilkada 2024 masih akan menjadi medan persaingan yang ketat bagi kedua pasangan calon. Karenanya, sisa waktu menjelang pemilihan akan diwarnai dengan langkah-langkah strategis dari kedua kubu, di mana masyarakat akan terus memantau program-program yang ditawarkan.
Dengan pengalaman yang telah terbukti dan komitmen pada integritas, Isran Noor dan Hadi Mulyadi semakin dijagokan sebagai pilihan utama masyarakat Kalimantan Timur dalam mempertahankan pembangunan dan kesejahteraan di provinsi ini.