Kepergian Junaidi: Sosok Pemimpin Rendah Hati di Kukar

Selama masa kepemimpinannya, Junaidi dikenal dengan gaya kepemimpinan yang inklusif dan proaktif dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Denada S Putri
Selasa, 03 Desember 2024 | 17:05 WIB
Kepergian Junaidi: Sosok Pemimpin Rendah Hati di Kukar
Ketua DPRD Kukar, Junaidi. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berduka. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara periode 2024-2029, Junaidi, meninggal dunia pada Senin (02/12/2024), pukul 22.00 WITA di Rumah Sakit AM Parikesit.

Kabar duka ini dengan cepat menyebar di masyarakat, meninggalkan rasa kehilangan mendalam bagi keluarga, kolega, hingga masyarakat luas. Junaidi dikenal sebagai sosok pemimpin yang rendah hati, berdedikasi tinggi, dan selalu mengutamakan kepentingan rakyat dalam setiap kebijakannya.

Anggota DPRD Kukar dari Fraksi PDI Perjuangan, Rahmat Darmawan, membenarkan kabar tersebut.

“Iya benar, sekarang masih di rumah sakit,” ungkap Rahmat singkat saat dikonfirmasi, dikutip dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (03/12/2024).

Baca Juga:Relawan Paslon 01 Laporkan Ketua DPRD Bontang atas Dugaan Ijazah Palsu

Selama masa kepemimpinannya, Junaidi dikenal dengan gaya kepemimpinan yang inklusif dan proaktif dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Banyak kebijakan progresif yang ia gagas memberikan dampak positif, khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kukar.


“Almarhum adalah figur yang dihormati dan dicintai. Sosoknya selalu mendekatkan diri pada masyarakat dan berusaha menyelesaikan masalah mereka dengan sepenuh hati,” ujar salah satu kolega almarhum.

Berita wafatnya Junaidi langsung direspons dengan ucapan belasungkawa dari berbagai pihak. Mulai dari rekan sejawat di DPRD, pejabat pemerintahan, hingga masyarakat umum menyampaikan duka cita mereka atas kepergian tokoh yang dianggap sebagai panutan ini.

“Beliau adalah pribadi yang sangat ramah dan mudah bergaul dengan berbagai kalangan. Kehilangan beliau adalah kehilangan besar bagi Kutai Kartanegara,” ucap salah seorang warga.

Junaidi meninggalkan warisan kepemimpinan yang akan selalu dikenang oleh masyarakat Kutai Kartanegara. Almarhum akan dimakamkan setelah prosesi di rumah duka, dengan rincian waktu dan lokasi yang masih dalam koordinasi pihak keluarga.

Baca Juga:Krisis Air Bersih di Kenyamukan, Ketua DPRD Kutim: Kondisi Dermaga Sekarang Tidak Ideal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini