SuaraKaltim.id - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang sudah berlangsung selama beberapa hari ini rupanya membawa berkah tersendiri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).
Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) ini rupanya menjadi destinasi wisata baru yang menarik untuk dikunjungi oleh masyarakat sekitar Kaltim. Bahkan, ada pula pengunjung yang berasal dari luar Pulau Kalimantan.
Menyambut libur Nataru ini, para pengunjung tidak hanya disuguhi oleh pemandangan gedung-gedung di IKN saja.
Ada berbagai kegiatan menarik yang sudah disiapkan untuk menghibur para pengunjung yang berasal dari banyak daerah di Indonesia itu.
Baca Juga:Budaya Dayak Hiasi Desain Rp 1 Triliun Istana Wapres di IKN
Adapun, setiap akhir pekan yakni di Hari Sabtu dan Minggu, sebuah pertunjukan budaya digelar untuk menghibur para pengunjung IKN.
Pertunjukkan tarian tradisional khas Kalimantan itu diadakan untuk memeriahkan pengunjung yang datang ke IKN.
Terdapat pertunjukan budaya berupa tari-tarian yang dipusatkan di Gedung Oval Galeri Plaza Seremoni.
Selain di lokasi tersebut, pertunjukkan juga biasanya diadakan di bagian tengah taman diantara empat gedung Kemenko di IKN.
Menurut catatan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), terdapat ribuan pengunjung hadir untuk mengunjungi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) setiap harinya.
Baca Juga:Rp 2,7 Triliun ULE Disiapkan BI Kaltim untuk Natal dan Tahun Baru 2025
Manajemen OIKN pun memberitahukan bahwa untuk masuk ke dalam IKN tidak dipungut biaya alias gratis.
Alhasil, pertunjukan budaya di IKN ini mendapat banyak komentar positif dari para warganet di media social.
Diketahui, pertunjukkan tersebut dilakukan oleh Sanggar Seni Danum Borneo dan mendapat banyak pujian dari warganet.
"terimakasih KK salam hangat dari kami Sanggar Seni Danum Borneo," ujar sanggar tersebut dalam komentar.
"nah gini kerennn asli disambut tuan rumah yg punya tanah Pertiwi," tulis netizen.
"Bagus buat destinasi wisata z nih kedepannya," jelas netizen.
"Harusnya kayak gini, sering adakan tarian - tarian daerah yang dikemas modern agar kita tidak lupa jati diri bangsa kita, terutama ditaman kusuma bangsa sering adakan pertunjukan," tambah netizen.
Kontributor : Maliana
