Kaltim Rawan Bencana: BPBD Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Banjir dan Longsor

BPBD Kaltim telah memetakan risiko bencana di 10 kabupaten/kota.

Denada S Putri
Rabu, 26 Februari 2025 | 16:30 WIB
Kaltim Rawan Bencana: BPBD Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Banjir dan Longsor
Banjir di Samarinda. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur (Kaltim) terus memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di provinsi ini. Dari kajian yang dilakukan, banjir dan tanah longsor menjadi ancaman utama yang kerap terjadi di berbagai wilayah.

Hal itu disampaikan Analis Kebijakan Ahli Muda BPBD Kaltim, Sugeng Priyanto, di Samarinda, Rabu (26/02/2025).

"Dari 14 jenis bencana yang telah kami kaji di Kaltim, yang paling sering terjadi adalah bencana banjir dan tanah longsor," ujarnya, disadur dari ANTARA di hari yang sama.

BPBD Kaltim telah memetakan risiko bencana di 10 kabupaten/kota. Hampir seluruh wilayah memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap banjir akibat kondisi geografisnya yang didominasi dataran rendah. Samarinda dan Balikpapan menjadi daerah yang paling sering terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Juga:Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan

Selain dua bencana utama tersebut, Sugeng menyebutkan bahwa Kaltim juga berpotensi mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla), angin puting beliung, serta gelombang pasang. Oleh karena itu, langkah antisipasi terus diperkuat.

"Kami sudah memetakan daerah-daerah mana saja yang rawan terhadap bencana," katanya.

Untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat, BPBD Kaltim aktif memberikan edukasi serta sosialisasi terkait kesiapsiagaan bencana. Mereka juga membentuk tim reaksi cepat guna mempercepat penanganan saat bencana terjadi.

"Kami juga membentuk tim reaksi cepat yang bertugas untuk menangani bencana," ucap Sugeng.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bencana. Sugeng juga mengingatkan agar warga tetap tenang dan segera menghubungi pihak berwenang jika terjadi bencana.

Baca Juga:Pemkot Samarinda Akui Penanganan Banjir Belum Tuntas, Apa Kendalanya?

"Jika terjadi bencana, segera laporkan kepada BPBD atau pihak terkait," lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini