Peralihan ke Dunia Bisnis dan Politik
Pada 2006, Seno Aji memutuskan untuk pindah bersama keluarganya dari Semarang ke Samarinda. Di sana, ia memulai bisnis di sektor pertambangan dan alat berat, yang kemudian menjadi pintu masuknya ke dunia politik.
Ia bergabung dengan Partai Gerindra dan menjabat sebagai Sekretaris DPD Gerindra Kaltim.
Karier Politik
Baca Juga:Janji Gratispol Dipertanyakan, Akun Warga Kaltim Sempat Diblokir Pemprov: Cerminan Antikritik?
Karier politik Seno Aji mulai menonjol saat ia terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Kaltim mewakili daerah pemilihan 4 pada Pemilu Legislatif 2019.
Dalam perannya sebagai Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur periode 2019–2024, ia dikenal aktif dalam berbagai kebijakan pembangunan daerah.
Pemilihan Wakil Gubernur
Pada Pilkada Kaltim, Seno Aji maju sebagai calon Wakil Gubernur mendampingi Rudy Mas'ud.
Pasangan ini berhasil meraih 55,7% suara, setara dengan 997.344 suara sah, dan didukung oleh koalisi besar partai politik, termasuk Partai Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, PKS, PAN, PPP, PSI, PBB, Partai Buruh, PKN, dan Partai Garuda.
Baca Juga:Tak Perlu Beasiswa, Gubernur Kaltim Pastikan Kuliah Gratis Lewat 'Gratispol'
Visi dan Komitmen
Sebagai Wakil Gubernur, Seno Aji menunjukkan komitmen kuat terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kaltim.
Ia menekankan bahwa program pendidikan gratis bukan hanya janji kampanye, tetapi akan diwujudkan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi masyarakat.
Kehidupan Pribadi
Seno Aji, yang berasal dari keluarga pegawai negeri sipil, menikah dan memiliki dua anak.
Kehidupan pribadinya yang sederhana dan dekat dengan masyarakat menjadikannya sosok yang dikenal dan dihormati di kalangan warga Kaltim.