Keberadaan jalan tol ini menandai kesiapan infrastruktur IKN dalam mendukung mobilitas masyarakat, sekaligus menjadi langkah awal dalam mengoptimalkan konektivitas di ibu kota baru Indonesia.
![Jembatan Pulau Balang IKN. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/26/88097-jembatan-pulau-balang-ikn-ist.jpg)
Tol Kota Nusantara Siap Layani Pemudik, Berlaku Satu Arah Selama 14 Hari
Jalan Tol Kota Nusantara, yang menjadi bagian dari ibu kota baru Indonesia, akan difungsikan sementara dengan sistem satu arah selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Selain itu, posko mudik serta tempat istirahat (rest area) telah disiapkan untuk memberikan layanan bagi para pemudik.
Baca Juga:Thailand Lirik Kota Nusantara, Siap Tanam Modal di Ibu Kota Baru Indonesia?
Menurut Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim), Hendro Satrio Muhammad Kamaluddin, akses jalan tol yang digunakan untuk arus mudik dan balik memiliki panjang 18,4 kilometer.
Hal itu ia sampaikan saat berada di Balikpapan, Selasa (25/03/2025) kemarin.
"Jalan tol yang difungsikan mencakup 15,8 kilometer di seksi 3A, 3B, dan 5A, ditambah 800 meter Jembatan Pulau Balang serta 1,8 kilometer jalan pendekat," jelasnya disadur dari ANTARA, Rabu (26/03/2025).
Di sepanjang jalan tol ini, BBPJN Kaltim telah menyiapkan dua posko mudik, yaitu di pintu masuk tol dan setelah Jembatan Pulau Balang.
"Kami juga siapkan tempat istirahat bagi pengendara yang ingin beristirahat setelah melintasi Jembatan Pulau Balang, sekaligus pemudik bisa abadikan momen di Jembatan Pulau Balang," tambahnya.
Baca Juga:Peringatan BMKG: Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Arus Mudik di Kaltim
Sebagai langkah antisipasi jika ada kendaraan mogok atau mengalami pecah ban, BBPJN Kaltim bekerja sama dengan Dinas Perhubungan setempat untuk menyediakan mobil derek dan kendaraan towing.