Sejarah dan Peran Strategis
Pelabuhan Samarinda merupakan salah satu pelabuhan utama di Kota Tepian yang memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat serta distribusi barang.
Sebagai ibu kota provinsi, Samarinda memiliki konektivitas maritim yang vital, menghubungkan berbagai daerah di Kalimantan dan Sulawesi.
Pelabuhan ini sudah lama menjadi jalur transportasi utama, terutama dalam pengiriman hasil bumi dan sumber daya alam seperti batu bara, kayu, dan hasil perkebunan.
Baca Juga:BRI Group Berangkatkan 8.482 Pemudik: Mudik Aman sampai Tujuan
Selain itu, pelabuhan ini juga menjadi pusat transportasi penumpang, khususnya bagi masyarakat yang bepergian ke Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
Fasilitas dan Layanan
Pelabuhan Samarinda dikelola oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda. Pelabuhan ini memiliki berbagai fasilitas pendukung, seperti:
- Dermaga Penumpang: Melayani kapal penumpang tujuan berbagai daerah, seperti Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
- Terminal Barang: Digunakan untuk bongkar muat barang dari berbagai daerah di Indonesia.
- Sarana Keamanan dan Navigasi: Memastikan keselamatan pelayaran dan lalu lintas kapal.
- Fasilitas Pendukung: Ruang tunggu, loket tiket, dan area parkir bagi para penumpang.
Selain itu, sejumlah kapal besar seperti K.M. Queen Soya dan K.M. Adithya rutin berangkat dari Pelabuhan Samarinda membawa ribuan penumpang setiap tahunnya, terutama pada momen-momen seperti Lebaran.
Baca Juga:Mudik Lewat IKN? Tol Baru Dibuka, Ini yang Perlu Diketahui
Menjelang hari raya Idulfitri dan libur panjang lainnya, Pelabuhan Samarinda menjadi titik krusial dalam arus mudik.