Kebun Raya Unmul Dirusak Tambang Ilegal, Netizen: Unmul, Tunjukkan Taringmu!

Tambang ilegal yang dibuat itu dikhawatirkan dapat menimbulkan potensi bencana seperti memicu terjadinya banjir.

Denada S Putri
Rabu, 09 April 2025 | 19:41 WIB
Kebun Raya Unmul Dirusak Tambang Ilegal, Netizen: Unmul, Tunjukkan Taringmu!
Ilustrasi hutan Unmul jadi tambang. [Ist]

SuaraKaltim.id - Kebun Raya Unmul Samarinda (KRUS) yang dikenal sebagai kawasn hutan konservasi dan rise baru-baru ini menjadi sorotan karena adanya aktivitas tambang ilegal.

Diduga kegiatan penambangan illegal ini dilakukan saat libur lebaran dan memicu kecaman dari banyak pihak termasuk mahasiswa hingga para netizen di jagat maya.

Sebab, tambang ilegal yang dibuat itu dikhawatirkan dapat menimbulkan potensi bencana seperti memicu terjadinya banjir.

Alhasil, para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Mulawarman (Unmul) mendatangi lokasi dan melakukan aksi demonstrasi pada Senin (7/4/2025) kemarin.

Baca Juga:Beda Pemandangan Pulau Jawa dan Kalimantan dari Atas Langit, Netizen: Yang Asli Ada Sawitnya

Dalam aksi demonstrasi itu, para mahasiswa dengan tegas menolak segala bentuk aktivitas pertambangan ilegal yang dinilai merusak ekosistem hutan.

Terlebih, aktivitas tambang illegal itu dapat berdampak serius terhadap kawasan pendidikan yang biasa digunakan mahasiswa Fakultas Kehutanan untuk praktik dan penelitian akademik.

Dalam video yang beredar di akun Instagram @kaltimku, para mahasiswa berbondong-bondong datang dan memasang spanduk besar bertuliskan "Dilarang Menambang".

"Mahasiswa Fahutan demo di lokasi tambang ilegal di dekat Kebun Raya Unmul Samarinda," tulis akun @kaltimku dalam postingannya.

Di sisi lain, aktivitas tambang illegal itu membuat netizen ikut geram dan jengkel karena Kawasan tersebut merupakan Kawasan penting untuk penelitian mahasiswa.

Baca Juga:Dulu Hutan, Kini Tambang: Orangutan Ini Terjebak di Tengah Kerusakan Alam Kutim

Netizen pun meminta aparat untuk menghukum dengan tegas sosok yang terlibat dalam aktivitas penambangan illegal itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini