Pendapat Ivan turut diperkuat oleh Erwin, pemilik bengkel di kawasan Sambutan.
Ia mengungkapkan bahwa menjelang Lebaran, banyak pelanggannya datang dengan keluhan motor brebet, terutama pada jenis motor injeksi.
Setelah diperiksa, ia menemukan partikel seperti jelly dalam filter bensin yang menyumbat aliran bahan bakar.
“Pasti ada partikel seperti jelly belum matang dan itu menyumbat di filter pompa tersebut dan itu yang menyebabkan motor itu brebet dan mati,” jelas Erwin.
Baca Juga:Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis
Ia kemudian melakukan uji coba pada motor baru. Hasilnya, pada awalnya motor berjalan normal, namun setelah sekitar 30 menit, gejala yang sama muncul.
“Namun, setelah 30 menit pemakaian, dia tetap terdampak,” lanjut Erwin.
Seorang wartawan pun mengaku mengalami hal serupa dan harus mengeluarkan biaya hingga Rp2 juta untuk memperbaiki motornya di bengkel resmi.
"Yah, mungkin itu juga salah saya karena tidak memelihara motor secara rutin," ungkap wartawan tersebut dengan nada bercanda.
Sementara itu, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim, Dinas PPKUKM, serta pihak kepolisian, menyampaikan bahwa berdasarkan pemeriksaan di lapangan, BBM yang berada di tangki SPBU telah diuji dan sesuai dengan standar operasional.
Baca Juga:BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
“Jadi kita kemudian bertanya, Anomalinya ini dari mana?” kata Kepala Dinas ESDM Kaltim Bambang Arwanto.