SuaraKaltim.id - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau sejumlah proyek strategis di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Rabu (28/5/2025).
Kehadiran Wapres Gibran tersebut untuk memastikan kesiapan infrastruktur pendukung operasional negara berjalan tepat waktu dan sesuai standar.
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa seluruh proyek yang dikunjungi merupakan prioritas, dengan sebagian besar berjalan sesuai jadwal dan sisanya dipercepat melalui pemantauan harian.
"Menurut beliau ya jangan sampai ada yang terlambat, kemudian kualitas tetap dijaga," ujar Basuki dikutip dari Antara.
Baca Juga:IKN Dihantui Praktik Prostitusi Daring, Satpol PP PPU Lakukan Patroli Khusus
"Kemudian ada (pesan tentang) landscaping-nya. Jadi beliau pesan juga khusus untuk pohon beringin, ditanam di Istana Wapres," lanjutnya.
Wapres pada momen itu melakukan peninjauan yang dimulai dari Jalan Tol Segmen 5B dengan progres sudah mencapai 70 persen.
Jalan tol ini diperkirakan rampung pada pertengahan 2026 dan akan memangkas waktu tempuh dari Bandara Sepinggan ke kawasan inti IKN menjadi sekitar 50 menit, serta mempermudah mobilitas logistik dan publik.
Gibran meninjau Rumah Sakit Abdi Waluyo yang progres pembangunannya telah mencapai 75,6 persen. Rumah sakit tersebut akan menjadi fasilitas kesehatan modern.
Gibran juga meninjau Universitas Gunadarma Kampus Digital yang progres pembangunannya telah 25 persen.
Baca Juga:Daya Saing IKN Ditingkatkan, Pemerintah Bidik Investor Global Lewat 9 Sektor Prioritas
Dua infrastruktur yang sudah rampung juga dikunjungi Wapres, yakni Kantor Kemenko 3 Tower 1 dan Rumah Sakit Hermina yang telah beroperasi.
Wapres kemudian mengunjungi Masjid Negara dengan progres pembangunan 60 persen, yang dirancang sebagai ikon kerukunan dan inklusivitas di ibu kota baru.
Di tempat ini, Wapres juga melihat tempat dibangunnya Gereja Basilika Nusantara yang saat ini progres pembangunannya 4,63 persen.
Selanjutnya, Gibran meninjau Istana Wapres dengan progres 42,67 persen, yang meliputi kantor, rumah dinas, pendopo, masjid, dan fasilitas pendukung.
Rusun ASN 1 dengan progres 97,09 persen juga dikunjungi dan dijadikan tempat bermalam oleh Wapres sebagai bentuk pengecekan langsung terhadap kesiapan hunian ASN.
Sementara Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud menyampaikan apresiasi Wapres terhadap kemajuan pembangunan IKN.
"Mantap sekali view (pemandangannya) indah sekali. Tidak ada (catatan). Cukup, cukup, aman," ujar Rusdy.
Melalui kunjungan ini, Wapres menegaskan pentingnya kesiapan infrastruktur pemerintahan sebagai fondasi utama tata kelola negara di masa depan.
Pemerintah menargetkan seluruh prasarana inti dan pendukung rampung secara bertahap demi mendukung pemindahan aktivitas pemerintahan ke Nusantara.
Investasi diklaim mencapai Rp60,28 T
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyebut investasi yang telah berjalan di IKN yang berlokasi pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, hingga April 2025 mencapai sekitar Rp62,08 triliun.
"Tercatat sampai April ,2025, ada 42 perusahaan jalankan investasi di IKN dengan nilai capai Rp62,08 triliun," ujar Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono belum lama ini.
Pada 21 Mei 2025 investasi di IKN bertambah lebih kurang Rp3,65 triliun, lanjut dia, karena ada enam penanam modal lagi menandatangani kerja sama dari sektor kuliner, perhotelan, pendidikan, ritel, konstruksi, hingga properti komersial dan residensial.
Perusahaan tersebut antara lain, PT Solusi Harapan Nusantara membangun pusat kuliner di atas lahan sekitar 1.800 meter persegi, PT Makmur Berkah Hotel (MBH) menghadirkan hotel bintang lima di bawah jaringan Marriott International di atas lahan kisaran 2,04 hektare.
Kemudian PT Australia Independent School (AIS) Nusantara membangun sekolah kapasitas 750 siswa dengan kurikulum International Baccalaureate (IB) di lahan seluas sekitar 7.900 meter persegi, dengan luas bangunan yang direncanakan mencapai 10.000 meter persegi.
Berikutnya, PT Maxi Nusantara Raya membangun supermarket modern lengkap dengan area kuliner Food & Beverage di atas lahan kisaran 0,21 hektare, dan ada juga PT Kreasibeton Nusapersada mengembangkan apartemen, perkantoran swasta, dan supermarket di lahan sekitar 9.342 meter persegi.
Selanjutnya, PT Daya Mulia Turangga, membangun kawasan perkantoran dan area komersial di atas lahan kisaran 2,88 hektare.
Otorita IKN, kata Basuki Hadimuljono, mengucapkan terima kasih banyak atas perhatian dan kepercayaan para pemilik modal untuk melakukan investasi dalam pembangunan IKN.
Peran aktif Otorita IKN dalam akselerasi realisasi investasi, timpal Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono, menjadikan lahan di IKN semakin laris dengan investor yang bakal membangun.
Otorita IKN optimistis kolaborasi dengan investor dalam pembangunan Kota Nusantara bakal membawa dampak jangka panjang yang positif bagi perkembangan ibu kota Indonesia itu.
"Kerja sama yang terjalin akan memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan berkelanjutan Kota Nusantara, serta membuka peluang bagi masyarakat dan dunia usaha," ujar Agung Wicaksono. (Antara)