SuaraKaltim.id - Skincare aman untuk ibu menyusui kini menjadi kebutuhan utama seiring meningkatnya kesadaran para ibu akan pentingnya merawat kulit selama masa laktasi.
Banyak ibu yang mengalami perubahan hormon pascamelahirkan, yang berimbas pada munculnya jerawat hormonal, kulit kusam, hingga kulit kering.
Namun, tantangan terbesar bukan hanya soal memilih produk yang efektif, melainkan juga memastikan kandungan di dalamnya tidak membahayakan bayi melalui ASI.
Kekhawatiran ini sangat wajar, mengingat beberapa bahan aktif dalam skincare dapat terserap ke dalam aliran darah dan berpotensi masuk ke ASI.
Beruntung, sejumlah brand lokal dan internasional kini merancang produk perawatan kulit untuk ibu menyusui dengan kandungan yang telah diformulasikan secara khusus.
Tak hanya efektif mengatasi masalah kulit, produk-produk ini juga memberikan rasa aman bagi ibu dan buah hati.
Berikut ini lima rekomendasi skincare aman untuk ibu menyusui berdasarkan ulasan dermatolog dan testimoni pengguna yang bisa dijadikan referensi.
1. Haloskin Lab Moms Acne Special Package
Untuk ibu menyusui yang sedang berjuang melawan jerawat membandel, paket skincare dari Haloskin Lab ini bisa menjadi solusi.
Dirancang oleh dokter kulit, produk ini mengandung bahan aktif yang aman untuk ibu menyusui tanpa mengganggu kualitas ASI.
Dalam satu paket terdapat Acne Special Day Cream dan Acne Special Night Cream. Keduanya membantu meredakan peradangan dan mencegah jerawat baru tanpa risiko bagi bayi.
Sebelum menggunakan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Haloskin guna mendapatkan panduan penggunaan yang tepat.
2. Haloskin Lab Moms Glow Special Package
Kulit kusam sering menjadi keluhan utama ibu menyusui. Haloskin menjawab kebutuhan ini lewat produk Moms Glow Special Package yang diformulasikan dengan niacinamide dan azelaic acid, dua bahan aktif yang dikenal aman namun tetap efektif untuk mencerahkan kulit.
Produk ini terdiri dari day cream dan night cream, yang bekerja hanya di permukaan kulit. Ini berarti, kandungannya tidak menembus aliran darah dan tetap aman untuk ASI.