Sekolah Rakyat Hadir di Samarinda, 200 Kuota Disiapkan untuk Anak Miskin Ekstrem

Program afirmatif ini merupakan bagian dari strategi nasional hasil arahan langsung Presiden RI Prabowo Subianto.

Denada S Putri
Selasa, 01 Juli 2025 | 16:18 WIB
Sekolah Rakyat Hadir di Samarinda, 200 Kuota Disiapkan untuk Anak Miskin Ekstrem
Brosur pendaftaran Sekolah Rakyat Samarinda. [Presisi.co]

SuaraKaltim.id - Upaya menghadirkan akses pendidikan yang setara bagi seluruh warga negara kembali diperkuat melalui peluncuran program Sekolah Rakyat di Kota Samarinda.

Pemerintah Kota (Pemkot) resmi membuka pendaftaran peserta didik baru untuk tahun ajaran 2025/2026, dengan sasaran utama anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Program afirmatif ini merupakan bagian dari strategi nasional hasil arahan langsung Presiden RI Prabowo Subianto.

Di tahap awal, sebanyak 100 kursi disediakan—masing-masing untuk 50 siswa jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 50 siswa jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca Juga:6,7 Hektare, PPU Bangun Sekolah Rakyat untuk Anak Miskin Sekitar IKN

Yang membedakan Sekolah Rakyat dari sekolah reguler adalah sistem berbasis karakter dan berasrama.

Sementara ini, proses belajar-mengajar akan berlangsung di dua lokasi yaitu Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) atau Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda, serta Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP).

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Asli Nuryadin pada Selasa, 1 Juli 2025.

Sekolah Rakyat itu dikelola oleh tiga kementerian utama, yaitu Kementerian Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Pemerintah daerah hanya memfasilitasi karena Samarinda merupakan penerima manfaat,” ujar Asli, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.

Tak hanya pendidikan gratis, seluruh kebutuhan siswa ditanggung oleh pemerintah pusat. Mulai dari seragam, laptop, hingga makan dan tempat tinggal.

Baca Juga:Tersenggol Tugboat, Kapal Valentine 01 Tenggelam di Samarinda

“Biaya per siswa sekitar Rp48 juta per tahun, itu semua ditanggung pusat. Fasilitasnya lengkap, mulai dari pakaian, makan, laptop, hingga sepatu,” jelasnya.

Program ini menargetkan siswa yang berasal dari keluarga dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Selain syarat domisili di Samarinda, siswa juga wajib memiliki semangat belajar, sehat jasmani dan rohani, serta siap tinggal di asrama dengan pendampingan profesional.

Dalam brosur resmi Dinas Sosial, Sekolah Rakyat menjanjikan sejumlah keunggulan:

  • Pendidikan formal yang ditanamkan nilai karakter
  • Sistem boarding school dengan pengawasan ketat
  • Fasilitas lengkap seperti laundry, laptop, dan kebutuhan harian siswa
  • Kurikulum yang membentuk generasi unggul dan berdaya saing

Pendaftaran dibuka hingga 3 Juli 2025. Calon peserta atau wali dapat menghubungi panitia melalui kontak resmi Yusuf (0821-5415-0282) atau Agus (0813-4635-5629), atau langsung datang ke Kantor Dinas Sosial Kota Samarinda, Jalan Dahlia No.12, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota.

Pemkot juga mengonfirmasi bahwa daya tampung program bertambah menjadi total 200 siswa, seiring dengan penyesuaian hasil rapat terbatas antara Presiden, Menteri Sosial, dan Menteri Pendidikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini