Rakernas ke-10 PKK sendiri telah berlangsung pada pagi hari sebelum puncak acara, menjadi ajang penyusunan dokumen strategis lima tahunan PKK.
Dokumen ini dirancang secara kolaboratif antara TP PKK Pusat, provinsi, serta Kementerian Dalam Negeri sejak Mei lalu.
Menyoroti hasil Pilkada serentak sebelumnya, Tri Tito juga menekankan pentingnya penguatan kapasitas para ketua PKK di provinsi dan kabupaten/kota yang baru menjabat:
“Sebagian besar merupakan figur baru, maka perlu dilakukan pendampingan agar memahami peran strategis mereka dalam menggerakkan 10 Program Pokok PKK secara berdampak,” katanya.
Baca Juga:Bukan Tanpa Alasan, DPRD Kaltim Ungkap Kendala Realisasi Gratispol
Puncak acara diramaikan dengan pemotongan tumpeng, penyerahan penghargaan Adi Bakti Utama, pameran UMKM, layanan Dukcapil, gelar budaya, serta kegiatan sosial lain yang tersebar di Samarinda dan Balikpapan.
Jumlah peserta resmi yang tercatat mencapai 1.884 orang, terdiri dari pengurus pusat dan daerah, serta dinas-dinas terkait. Tingginya angka partisipasi ini dianggap sebagai refleksi soliditas dan relevansi gerakan PKK di era modern.
“Kami mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan kerja keras untuk menjadikan Kalimantan Timur sebagai tuan rumah yang hangat dan profesional,” pungkas Tri Tito.
Kontributor: Giovanni Gilbert
Baca Juga:Kaltim Jadi Pusat Konsolidasi Nasional Gerakan PKK Tahun 2025