APBD Siaga, PPU Tegaskan Komitmen Sukseskan MBG di Lingkar IKN

Menurutnya, anggaran Rp 10 ribu per porsi yang ditetapkan pemerintah pusat sebenarnya bisa mencukupi jika dikelola dengan formula tepat.

Denada S Putri
Senin, 15 September 2025 | 16:15 WIB
APBD Siaga, PPU Tegaskan Komitmen Sukseskan MBG di Lingkar IKN
Makan Bergizi Gratis (MBG). [Ist]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menegaskan kesiapannya mendukung penuh pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat.

Sebagai salah satu daerah yang berada di lingkar Ibu Kota Nusantara (IKN), PPU berkomitmen untuk menjadikan program nasional ini berjalan optimal di daerahnya.

Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor menuturkan, pemkab berkomitmen membantu menyukseskan program nasional, salah satunya MBG.

Menurutnya, anggaran Rp 10 ribu per porsi yang ditetapkan pemerintah pusat sebenarnya bisa mencukupi jika dikelola dengan formula tepat.

Baca Juga:Kemendikdasmen Bangun 10 Gedung Sekolah Baru di PPU, Penyangga IKN

Namun, ia memastikan pemerintah daerah siap menutup kekurangan apabila terjadi keterbatasan dana.

“Apabila anggaran pemerintah pusat tidak mencukupi, APBD kabupaten siap membantu dana, tapi skema pengelolaan harus diatur terlebih dahulu,” ucapnya, disadur dari ANTARA, Senin, 15 September 2025.

Tidak hanya dari sisi anggaran, Pemkab juga mengajak masyarakat ikut berpartisipasi.

Dukungan bisa diwujudkan dalam bentuk sumbangan sayur-mayur hingga kebutuhan dapur umum, sementara peserta didik diminta membawa air minum dari rumah masing-masing.

“Kebutuhan air minum peserta didik bisa bawa sendiri dari rumah masing-masing,” jelasnya.

Baca Juga:PPU Genjot Retribusi Pelabuhan untuk Kawasan Penyangga IKN

Sebagai bentuk keseriusan, Pemkab PPU telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) MBG yang terdiri atas sejumlah OPD.

Satgas ini bertugas mempercepat implementasi program, mulai dari penyediaan dapur umum hingga memastikan pasokan bahan pokok dari petani lokal.

Bupati menargetkan Program MBG di PPU dapat berjalan 100 persen sebelum akhir 2025.

Keberhasilan program ini diharapkan bukan hanya menjamin gizi anak-anak sekolah, tetapi juga menjadi contoh nyata sinergi daerah penyangga IKN dalam menyukseskan agenda nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini