SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), menaruh perhatian serius pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayahnya.
Melalui program bantuan biaya pendidikan atau beasiswa, Pemkab terus berupaya menyiapkan generasi muda yang siap bersaing di tengah transformasi besar akibat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal itu disampaikannya saat berada di PPU, Sabtu, 13 September 2025.
Bupati PPU Mudyat Noor menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka masa depan anak-anak Benuo Taka.
Baca Juga:Kemendikdasmen Bangun 10 Gedung Sekolah Baru di PPU, Penyangga IKN
“Pemerintah kabupaten memberikan tiket berupa beasiswa kepada anak muda berprestasi membuka pintu masa depan,” ujarnya, disadur dari ANTARA, Senin, 15 September 2025.
Ia memastikan skema bantuan pendidikan tidak hanya dipertahankan, tetapi juga diperluas.
“Program beasiswa akan terus diperkuat dan diperluas agar semakin banyak generasi muda yang bisa merasakan manfaat,” ucapnya.
Dengan demikian, para penerima beasiswa diharapkan bukan sekadar menyelesaikan studi dengan prestasi, melainkan kembali pulang untuk berkontribusi membangun daerah.
Kemitraan strategis dengan berbagai perguruan tinggi juga telah dijalin, di antaranya Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas (STT Migas) serta Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP).
Baca Juga:PPU Genjot Retribusi Pelabuhan untuk Kawasan Penyangga IKN
Langkah ini ditujukan agar anak-anak muda PPU bisa menempuh pendidikan sesuai kebutuhan pembangunan, khususnya di sektor energi dan kemaritiman yang relevan dengan masa depan IKN.
Menurut Mudyat, keberadaan beasiswa ini merupakan bukti nyata dukungan pemerintah terhadap generasi muda yang tidak hanya punya mimpi, tetapi juga akses untuk mewujudkannya.
“Bantuan biaya belajar khusus dipersiapkan untuk generasi muda Kabupaten Penajam Paser Utara yang siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan, terutama dengan kehadiran IKN,” tegasnya.