CEK FAKTA: Video Suasana Panik Karena Presiden Keluarkan UU Hukuman Mati untuk Koruptor

Hingga Selasa, 16 September 2025, unggahan tersebut sudah ditonton lebih dari 1,4 juta kali, mendapat 42 ribu tanda suka, dibagikan ulang 2,9 ribu kali.

Denada S Putri
Rabu, 17 September 2025 | 18:21 WIB
CEK FAKTA: Video Suasana Panik Karena Presiden Keluarkan UU Hukuman Mati untuk Koruptor
CEK FAKTA, Video Suasana Panik Karena Presiden Keluarkan UU Hukuman Mati untuk Koruptor. [TurnBackHoax.id]

SuaraKaltim.id - Beredar sebuah video di TikTok yang diklaim memperlihatkan suasana panik para pejabat setelah Presiden mengeluarkan Undang-Undang (UU) hukuman mati untuk koruptor.

Klaim tersebut dibagikan akun “Elly Rachmawatie” pada Selasa, 2 September 2025.

Video itu diberi narasi:

"Suasana Pejabat Panik, Presiden Mengeluarkan UU Hukuman Mati untuk para Koruptor. Sampe ada yg serangan jantung #jangkauansemuaorang #monetisasikonten #facebookpro #sorotan_semuaorang #trandingtopik #viral #fyp".

Baca Juga:CEK FAKTA: Rumah Ketua DPR RI Dibakar Massa Viral di Facebook

Hingga Selasa, 16 September 2025, unggahan tersebut sudah ditonton lebih dari 1,4 juta kali, mendapat 42 ribu tanda suka, dibagikan ulang 2,9 ribu kali, dan menuai 6,9 ribu komentar.

Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta melakukan penelusuran dengan memasukkan kata kunci “Suasana Panik Saat Presiden Mengeluarkan UU Hukuman Mati untuk Koruptor” ke mesin pencari Google.

Hasilnya, tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel maupun akun resmi pemerintah yang membenarkan klaim tersebut.

Penelusuran lebih lanjut menggunakan reverse image search menunjukkan bahwa video yang beredar bukanlah suasana sidang terkait UU hukuman mati koruptor.

Faktanya, video tersebut adalah rekaman rapat pemilihan Ketua DPD RI periode 2024–2025 yang berlangsung pada Rabu, 2 Oktober 2025.

Baca Juga:CEK FAKTA: Demo Mahasiswa Samarinda Ditunggangi PKI

Bukti lain dapat ditemukan di kanal YouTube TribunJatim Official, dengan judul:

“RAPAT DPD RICUH! Dihujani Interupsi, La Nyalla dan Sultan Najamudin Nyaris Adu Jotos”, diunggah pada Kamis, 3 Oktober 2025.

Video asli memperlihatkan kericuhan saat proses pemilihan pimpinan DPD RI, yang sama sekali tidak berkaitan dengan presiden maupun penerbitan UU hukuman mati untuk koruptor.

Klaim bahwa video memperlihatkan “suasana panik saat Presiden mengeluarkan UU hukuman mati untuk koruptor” adalah tidak benar.

Dengan demikian, unggahan tersebut termasuk konten menyesatkan (misleading content).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini