SuaraKaltim.id - Sebuah akun Facebook bernama “Syamsul Maarif” pada Minggu, 31 Agustus 2025, membagikan video [arsip] yang menampilkan kerumunan massa mengepung dan membakar sebuah bangunan.
Unggahan itu disertai narasi:
“Rumah Puan Maharani dibakar masa. NEXT rumah anggota dpr lainya”.
Hingga Senin, 15 September 2025, unggahan tersebut mendapat 25 tanda suka dan 5 komentar.
Baca Juga:CEK FAKTA: Prabowo, KDM, dan Salsa Erwina Desak DPR Sahkan RUU Perampasan Aset
Klaim ini menyebut bahwa rumah Ketua DPR RI Puan Maharani dibakar massa.
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta melakukan penelusuran.
Tim menemukan bahwa video dalam unggahan tersebut identik dengan rekaman kerusuhan aksi menolak UU Cipta Kerja (Omnibus Law) di depan Gedung DPRD Kota Malang pada 8 Oktober 2020.
Video serupa dapat ditemukan dalam unggahan kanal YouTube TRIBUNWOW OFFICIAL berjudul: “Video Massa Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja Ricuh, Gedung DPRD Malang Dibakar Demonstran”.
Dengan demikian, video yang dipakai dalam unggahan bukanlah peristiwa di rumah Puan Maharani, melainkan potongan dokumentasi kerusuhan demo di Malang.
Baca Juga:CEK FAKTA: Puan Maharani Lengser dari Kursi Ketua DPR
Sebagai tambahan informasi, pada Minggu, 31 Agustus 2025, dini hari memang sempat terjadi percobaan perusakan di rumah Puan Maharani.
Sekitar pukul 04.00 WIB, sekelompok massa mencoba merobohkan pagar dan berusaha masuk.
Namun, aksi itu berhasil digagalkan aparat keamanan, sehingga tidak ada peristiwa pembakaran rumah Puan.
Klaim bahwa rumah Ketua DPR RI Puan Maharani dibakar massa adalah tidak benar.
Faktanya, video yang beredar merupakan rekaman lama kerusuhan demo omnibus law di Malang pada 2020, bukan peristiwa 2025.
Tidak ada bukti bahwa rumah Puan dibakar. Yang terjadi hanyalah percobaan penyerangan yang berhasil digagalkan aparat.
Konten tersebut termasuk kategori: Misleading Content (Konten Menyesatkan).
