Dukungan Petani dan Nelayan Jadi Energi Baru untuk IKN

Ia menambahkan, jaringan KTNA mulai dari pusat hingga tingkat kecamatan akan bergerak bersama.

Denada S Putri
Selasa, 23 September 2025 | 18:50 WIB
Dukungan Petani dan Nelayan Jadi Energi Baru untuk IKN
Ilustrasi petani dan nelayan di IKN. [Ist]
Baca 10 detik
  • Pemkab PPU Dorong Sekolah Ramah Anak, Perkuat SDM di Daerah Penyangga IKN
  • Proyek Kereta Api Penghubung Samarinda ke IKN Masuk Rencana Nasional
  • Dari Pasar Sepaku hingga Jalan Baru, Sinergi IKN dan PPU Makin Nyata

SuaraKaltim.id - Dukungan terhadap keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berdatangan.

Kali ini, giliran Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang menyatakan siap berada di garis depan untuk memastikan Nusantara berkembang sebagai ibu kota baru Indonesia.

Hal itu disampaikan Ketua KTNA Nasional, Yadi Sofyan Noor, saat ditemui di Sepaku, Penajam Paser Utara, Senin, 22 September 2025.

"KTNA dukung keberlanjutan pembangunan IKN, dan siap berada di garis terdepan," tegas Yadi disadur dari ANTARA, Selasa, 23 September 2025.

Baca Juga:DPR Soroti Perubahan Istilah di Perpres, IKN Disebut Ibu Kota Politik?

Ia menambahkan, jaringan KTNA mulai dari pusat hingga tingkat kecamatan akan bergerak bersama.

Bahkan, organisasi ini berencana menyampaikan langsung sikap resmi kepada Presiden melalui surat dengan pesan jelas: “Lanjutkan IKN.”

"KTNA memberikan dukungan penuh terhadap keberlanjutan pembangunan calon ibu kota Indonesia," lanjut Yadi.

Bentuk dukungan itu tidak hanya sebatas pernyataan, tetapi juga diwujudkan dalam aksi nyata.

Melalui Rembug Utama Expo KTNA 2025, anggota KTNA menanam pohon, menebar benih ikan, hingga berdialog tentang penguatan ketahanan pangan Nusantara.

Baca Juga:Pemkab PPU Dorong Sekolah Ramah Anak, Perkuat SDM di Daerah Penyangga IKN

Salah satu titik yang ditinjau adalah Zona E Puspantara di Desa Sukomulyo, Sepaku.

Lokasi tersebut direncanakan menjadi taman buah Nusantara yang mendukung target 10 persen kawasan produksi pangan berkelanjutan di IKN.

Dari total 14 ribu hektare lahan, Kepala Desa Sukomulyo, Mustain, menilai masih banyak ruang untuk dikembangkan agar bisa menghijaukan kawasan sekaligus memenuhi kebutuhan pangan, khususnya buah dan sayur.

Selain itu, KTNA juga menebarkan 10 ribu benih ikan papuyu—spesies endemik Kalimantan—di Embung MBH IKN.

Langkah ini diharapkan menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus memperkuat ketahanan pangan masyarakat.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengapresiasi langkah tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini