-
Klaim “Menkeu Purbaya sebut harga Pertalite Rp 4.000” yang viral di Threads terbukti hoaks dan tidak bersumber dari pernyataan resmi.
-
Hasil penelusuran TurnBackHoax.id dan Kemenkeu menegaskan bahwa Menkeu Purbaya tidak pernah menyebut harga Pertalite Rp 4.000, melainkan harga aslinya Rp 11.700 dengan subsidi Rp 1.700 per liter.
-
Kemenkeu melalui situs resminya menyatakan unggahan tersebut meniru nama pejabat untuk menyebarkan informasi menyesatkan dan membantah kabar pembentukan Tim Audit Subsidi BBM.
SuaraKaltim.id - Sebuah unggahan di platform Threads dari akun “no2tfantasi” pada Senin, 13 Oktober 2025 menampilkan foto dengan narasi:
“Menkeu Purbaya: Pertalite hanya Rp4.000 mereka jual Rp 10.000, padahal dijual Rp 4.000 sudah untung besar, udah gitu dioplos lagi.”
Unggahan tersebut menjadi viral dan hingga Rabu, 22 Oktober 2025 telah memperoleh 14,1 ribu tanda suka, 590 kali dibagikan ulang, serta 311 komentar.
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta melakukan pencarian dengan kata kunci “Menkeu Purbaya sebut harga BBM Rp 4000” melalui mesin pencari Google.
Baca Juga:CEK FAKTA: Benarkah Nadiem Makarim Ditahan Polisi Militer? Ini Penjelasan Lengkapnya
Hasilnya, tidak ditemukan pemberitaan kredibel atau sumber resmi yang memuat pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya terkait harga Pertalite Rp 4.000 per liter.
Pencarian justru mengarahkan ke artikel kompas.com berjudul “Purbaya Ungkap Harga Asli BBM, Elpiji, dan Listrik jika Tak Disubsidi, Berapa Saja?” yang tayang pada Rabu, 1 Oktober 2025.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa harga asli Pertalite adalah Rp 11.700, sementara harga jual ke masyarakat Rp 10.000, dengan subsidi APBN sebesar Rp 1.700 per liter. Tidak ada pernyataan mengenai harga Rp 4.000.
Selanjutnya, tim pemeriksa fakta menelusuri situs resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di laman e-ppid.kemenkeu.go.id.
Di sana ditemukan artikel berjudul “[HOAKS] Menkeu Menyatakan Harga Pertalite Sebenarnya Rp 4.000” yang tayang pada Kamis, 16 Oktober 2025.
Baca Juga:CEK FAKTA: Klaim Indonesia Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza
Dalam klarifikasinya, Kemenkeu menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks dan tidak pernah disampaikan oleh Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa.
Kemenkeu juga membantah kabar bahwa Presiden Prabowo Subianto membentuk Tim Audit Subsidi BBM, sebagaimana disebutkan dalam narasi palsu yang beredar di media sosial.
Klaim “Menkeu sebut harga Pertalite hanya Rp4.000” adalah palsu (impostor content).
Unggahan tersebut meniru nama pejabat resmi untuk menyebarkan informasi menyesatkan.
Baik hasil penelusuran media kredibel maupun klarifikasi langsung dari Kementerian Keuangan menegaskan bahwa tidak pernah ada pernyataan Menkeu terkait harga Pertalite Rp 4.000 per liter.