Fitri Asta Pramesti | Chyntia Sami Bhayangkara
Sabtu, 28 November 2020 | 16:56 WIB
Gereja Bala Keselamatan mengecam aksi penyerangan sekelompok orang teroris Mujahid Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora terhadap jemaatnya di Pos Pelayanan Lewonu, Palu, Sulawesi Tengah. [dokumentasi]

Warga Diminta Tak Terprovokasi

Pihak kepolisian meminta agar warga tidak terprovokasi dengan adanya aksi pembantaian terhadap 4 warga Desa Lemba Tongoa.

Kabid Humas Polda Sulteng Komisaris Besar Didik Suparnoto menyatakan, kelompok MIT Ali Kalora menyerang secara random atau acak, tidak benar-benar mengarah ke satu kelompok tertentu.

"Ya, namanya teroris, mereka menyerang untuk menakut-takuti. Melakukan serangan acak, antara MIT dan satu keluarga yang meninggal tidak ada hubungan atau persinggungan apa pun," kata dia.

Selain itu, tidak ada gereja yang dibakar dalam insiden penyerangan tersebut. Sebab, di desa tersebut tidak terdapat gereja.

Load More