SuaraKaltim.id - Rekor kasus Covid-19 di Kota Balikpapan kembali pecah pada Kamis (7/1/2021). Merujuk pada laporan Satgas Penanganan Covid-19, pada hari ini lonjakan pasien baru yang positif Virus Corona mencapai 121 kasus atau melebihi hari sebelumnya yang hanya 106 kasus. Sedangkan untuk hari ini, tercatat empat kematian baru akibat virus asal Kota Wuhan, China.
Dalam perinciannya, terdapat penambahan 41 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat suspek. Di antaranya lansia usia 80 tahun, 79 tahun dan anak perempuan usia 9 tahun. Serta 2 kasus warga luar daerah. Kemudian terdapat penambahan 32 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat orang tanpa gejala (OTG), di antaranya anak laki-laki usia 8 tahun dan 7 kasus warga luar daerah.
Kemudian terdapat penambahan 43 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat tracing diantaranya, anak laki-laki usia 3 tahun, 5 tahun, 12 tahun dan 15 tahun. Serta anak perempuan usia 8 tahun, 12 tahun maupun 2 warga luar daerah.
Terdapat penambahan 2 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat tracing kasus di tempat kerja dan terdapat penambahan 3 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat rapid antigen positif.
Baca Juga: Di Balikpapan, Terapi Konvalesen Bantu 75 Persen Pasien Covid-19 Berat
Sedangkan pasien sembuh bertambah 55 kasus. Adapun pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang meninggal dunia bertambah 4 kasus. Diantaranyapasien laki-laki BPN 6460, berusia 51 tahun meninggal dunia pada 5 Januari 2021 pukul 16.22 Wita di rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo.
Pasien laki-laki BPN 5333 berusia 69 tahun meninggal dunia pada 5 Januari 2021 pukul 22.00 Wita di rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo. Pasien laki-laki BPN 6239 berusia 55 tahun meninggal dunia pada 6 Januari 2021 pukul 00.48 Wita.
Pasien laki-Laki BPN 6459 berusia 73 tahun meninggal dunia pada 6 Januari 2021 pukul 06.55 Wita di rumah sakit Kanudjoso Djatiwbowo. Sehingga jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak 286 kasus.
Sementara itu, Wali Kota Rizal Effendi, yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, mengatakan, kondisi Pandemi Covid-19 makin memperihatinkan karena ada 41 kasus dengan gejala atau dirawat di rumah sakit. Bahkan dari jumlah kasus positif hari ini diantaranya ada sejumlah tenaga kesehatan.
“Ada 10 lebih tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif dari beberapa rumah sakit, Sehingga makin berat pelayanan kesehatan. Driver mobil ambulans juga kena,” ujarnya dalam konferensi pers seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com, Kamis (7/1/2021).
Baca Juga: Usai Libur Nataru, Kasus Covid-19 Balikpapan Meroket, Ada 106 Pasien Baru
Dengan bertambahnya 121 kasus positif baru, hingga kini sudah sebanyak 1.057 kasus positif aktif covid-19. Sebanyak 308 pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan sebanyak 749 pasien harus menjalani isolasi mandiri.
“Cukup besar angka yang terkonfirmasi positif yang kita mohon doanya untuk semua yang terkonfirmasi positif terutama yang dirawat di rumah sakit karena perlu penanganan mudah-mudahan bisa cepat sembuh,” ujarnya.
Secara kumulatif jumlah positif covid-19 sebanyak 6.579 kasus, sebanyak 308 kasus menjaani perawatan di rumah sakit, sebanyak 749 pasien menjalani karantina mandiri dan sebanyak 5.236 pasien sembuh.
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
Terkini
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
Kongko ASN dan Kandidat Pilkada Jadi Sorotan, Pengamat: Jadi Beban Etika dan Politik