SuaraKaltim.id - Yaser Arafat terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Balikpapan. Terpilihnya Yaser Arafat dalam musyawarah kota (Muskot) ke-XI yang berlangsung Sabtu (27/2/2021) di Hotel Platinum, mendapat protes dari salah satu calon Ketua Ernawaty Gafar.
Menurut Ernawaty Gafar, terpilihnya Yaser Arafat sebagai Ketua Kadin Balikpapan tidak sesuai AD/ART organisasi. Ernawaty menilai ada beberapa kejanggalan dalam pemilihan Ketua Kadin Balikpapan kali ini.
Ernawaty mengatakan Muskot ini sudah disetting. Ernawaty pun berencana mengajukan gugatan hukum terkait pemilihan Ketua Kadin Balikpapan kali ini.
“Kami sebagai pemilik suara itu tidak diadopsi jadi saya lihat memang sudah disetting luar biasa, jadi anggota yang sejumlah hampir 600 kemarin diblokir sama mereka (panpel),” ujar Ernawaty Gaffar kepada media dilansir dari Inibalikpapan.com---jaringan Suara.com.
Sejak 31 Desember 2020 anggotanya sudah tidak bisa mendaftar untuk dapat hak suara dan ini diduga sudah dikondisikan oleh salah satu calon.
“Ibaratnya anggota yang ada kita coba pakai tapi dipersulit dengan adanya mandat dan lain-lain, aturan mandat itu tidak ada dalam ADRT,” akunya.
“Selama ini saya 10 tahun di Kadin Balikpapan betul-betul tidak ada aturan seperti itu, karena aturan mandat itu melanggar dari pada ADRT, jadi semakin mempersulit anggota kita menjadi pemilik suara penuh,” sambungnya.
Seharusnya kalau ada dalam ADRT adalah semua perusahaan yang hadir harusnya Direktur atau yang dikuasakan, dan ini semua sudah memenuhi syarat itu. Tapi ini ada namanya mandat.
“Jadi satu orang dikasih mandat yang setahu saya dia bukan Direktur, jadi satu orang punya hak 10 suara itu tidak ada dalam ADRT, sehingga pemilihan ini menurut saya sudah rancu tidak bisa dianggap memenuhi syarat dan kami akan mengajukan gugatan secara hukum karena banyak aturan-aturan dari ADRT yang sudah dilanggar,” tutup Ernawaty.
Baca Juga: Kapan Pembelajaran Tatap Muka di Balikpapan? Ini Kata Kadis Pendidikan
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Gunakan NMAX Putih, Penipu Gasak Belasan Ponsel dari Toko di Kukar
-
Di Tengah Wacana Efisiensi, Gaji DPRD Kaltim Tembus Rp 79 Juta per Bulan
-
PPU Genjot Retribusi Pelabuhan untuk Kawasan Penyangga IKN
-
MBG Basi di SMA 13 Samarinda: Bau, Ulat, dan Imbauan Tutup Mulut
-
Kaltim Hapus Praktik Mark Up dan Program Fiktif, Gubernur Ingatkan OPD