SuaraKaltim.id - Seorang pegawai Pemerintah Kota Samarinda pingsan, setelah disuntik vaksin produksi Sinovac oleh petugas medis yang merupakan istrinya sendiri, di GOR Segiri, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda, Senin (8/3/2021).
Diketahui pria tersebut merupakan pegawai dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Samarinda. Mengikuti program vaksin massal perdana di Kota Tepian--sebutan Kota Samarinda.
Pelaksanaanya dibuka Wali Kota Samarinda Andi Harun. Diikuti para pejabat dari organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kota Samarinda serta anggota DPRD Kaltim dan Kota Samarinda, termasuk awak media (jurnalis).
Secara bergiliran semua peserta vaksin mengikuti tahapan. Siang, sekitar pukul 11.40 Wita giliran pria itu yang disuntik. Tiba-tiba dia terjatuh, langsung tak sadarkan diri. Para tenaga medis pun bergegas lakukan pertolongan.
Tak berselang lama, sekitar 10 menit pria bernama Rida itu langsung sadarkan diri. Saat dikonfirmasi, dia mengaku penyebabnya pingsan adalah phobia jarum suntik.
"Karena takut jarum suntik. Lemas dan mual aja gitu," katanya, saat ditanya pewarta.
Rida mengaku sebelum disuntik sudah persiapan. Termasuk sarapan. Saat disuntik pun tak merasakan apapun.
"Tidak ada merasa apa-apa sih tadi," ucapnya lagi.
Meskipun dihantui rasa takut, dia mengaku mencoba memberanikan diri. Sebagai upaya sukseskan pencanangan vaksinasi di Samarinda. Belakangan diketahui yang bertindak sebagai vaksinator merupakan istrinya sendiri.
Baca Juga: Pulihkan Ekonomi, Samarinda Canangkan Pasar Tangguh Covid-19
Sebagai informasi kegiatan vaksinasi ini melibatkan 40 vaksinator dari empat puskesmas di Kota Samarinda, yakni UPTD BLUD Puskesmas Lempake, Puskesmas Segiri, Puskesmas Sungai Siring dan Puskesmas Wonorejo dengan sasaran vaksin maksimum 500 orang.
Kontributor : Jifran
Berita Terkait
-
Pulihkan Ekonomi, Samarinda Canangkan Pasar Tangguh Covid-19
-
Harga Cabai di Kota Samarinda Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram
-
Penanggulangan Covid-19 2021, Pemkot Samarinda Alokasikan Rp 31,4 Miliar
-
Resmi, AJI Kota Samarinda Dikukuhkan Saat Kongres AJI XI
-
Pemkot Samarinda Pinjam Dana ke SMI? Ini Tanggapan Wali Kota Andi Harun
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Wamendagri Dorong Kepala Daerah Bangun Ekosistem Inovasi Berbasis Riset
-
DPR Dukung Pemerataan Jalan di Kaltim, Dorong Akses Mudah Menuju IKN
-
TNI AU Naik Kelas, A400M Bawa Indonesia ke Liga Mobilitas Strategis Regional
-
Gibran Dorong Percepatan Pembangunan Papua Lewat Dua Lembaga Khusus
-
Cak Imin: Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Dimulai Akhir Tahun Ini