SuaraKaltim.id - Hari ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara menggelar Upacara HUT ke-19 kabupaten yang digelar di Halaman Kantor Bupati Kilometer 09 Nipah-nipah, Kamis, (11/03/2021).
Mengacu protokol kesehatan, tamu dan undangan upacara dibatasi. Bupati Abdul Gafur Mas’ud (AGM) menjadi inspektur upacara.
AGM mengatakan, pada hakikatnya, semangat pembentukan kabupaten didasari cita-cita luhur untuk mewujudkan kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
“Cita-cita luhur ini harus senantiasa ditanamkan dalam diri sehingga menjadi spirit dan motivasi bagi seluruh komponen masyarakat Kabupaten PPU,” ujarnya dilansir dari Inibalikpapan.com, jaringan Suara.com.
HUT ke-19 Kabupaten PPU mengangkat tema Bangkit Membangun Peradaban Baru di Ibukota Negara yang Maju, Modern dan Religius menuju Indonesia Maju, dengan Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten PPU.
“Kita ingin menciptakan pembangunan yang dapat dinikmati untuk seluruh lapisan masyarakat,“ terangnya.
Tahun ini adalah tahun ketiga AGM menjadi Bupati PPU. Momen HUT ke-19 Kabupaten PPU diharapkannya menjadi titik balik untuk evaluasi terhadap waktu yang telah lewat dan menjadi titik tolak untuk bermimpi tinggi akan cita-cita yang luhur ke depan.
Dia menyampaikan beberapa program daerah telah dilakukannya yakni pencanangan program BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibiayai melalui APBD bagi seluruh warganya dengan status tingkatan kelas III.
”Pelaksanaan program pelayanan pendidikan kepada masyarakat melalui pendidikan dan seragam sekolah gratis pada seluruh siswa baru dari tingkat PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan SLB baik sekolah Negeri maupun swasta,” jelasnya.
Baca Juga: Membangun IKN di Kaltim, Membutuhkan 3,6 Juta Tenaga Kerja Konstruksi
Dengan total siswa dan siswi tahun ini berjumlah 13.222 orang dengan jenis bantuan berupa, seragam nasional, seragam pramuka, seragam batik, seragam olahraga, sepatu dan kaos kaki, tas sekolah dan jilbab maupun lainnya.
“Kita juga patut berbangga karena diawal tahun 2021 PPU telah berhasil menorehkan prestasi dengan mendapatkan dua panji keberhasilan pembangunan yaitu terbaik I dalam bidang pembangunan hukum dan HAM dan terbaik I dalam bidang pembangunan keluarga kependudukan dan Keluarga Berencana kategori Kabupaten,” bebernya.
Berita Terkait
-
Membangun IKN di Kaltim, Membutuhkan 3,6 Juta Tenaga Kerja Konstruksi
-
Pemprov Kaltim: Waspada Penipuan Pengadaan Lahan IKN
-
Wakil Ketua KPK Sambangi Kantor Gubernur Kaltim, Bentuk Korsup Wilayah IV
-
Gubernur Kaltim Jamin Pembangunan IKN akan Tetap Lanjut, Jika Pandemi Reda
-
IKN Jadi Pindah ke Penajam? Wabup Sebut Tunggu Keputusan Politik Jokowi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat