Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Jum'at, 26 Maret 2021 | 20:01 WIB
Ilustrasi. Minyak jelantah atau minyak goreng bekas yang bisa diolah menjadi bahan baku biodiesel. [Antara/Frislidia]

Sebagian hasil pengelolaan Jeng Rinda pada 2019 yang berjalan dari Oktober-Desember disumbangkan ke SD 02 Sungai Kapih Samarinda yakni berupa pembangunan enam wastafel.

"Donasi ini berasal dari empat hotel, satu rumah makan, dan satu usaha waralaba. Mereka mendonasikan 10 persen jelantah mereka," urainya.

CEO PT GSP Puput Deni Iswara mengatakan, bahan baku biodiesel hasil kerja sama DLH Samarinda diekspor ke Eropa.

"Dana yang masuk dikumpulkan ke rekening bersama yang dibuka DLH," kata Puput.

Baca Juga: Curi Ponsel Karyawan Tambang, Pelaku Ditangkap Usai Sinyal GPS Terdeteksi

Load More